Network
MANTRA SUKABUMI – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melalui siaran pers pada Kamis, 5 November 2020, mengatakan jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) dapat mempermudah pergerakan masyarakat dan meningkatkan taraf ekonomi Kota Bogor.
Basuki hadimuljono menjelaskan pelaksanaan uji dinamis bertujuan untuk mengetahui faktor redam jembatan dan dan Dynamic Amplification Factor (DAF) yakni perbandingan antara amplitudo akibat beban dinamis dengan amplitudo akibat beban statis.
"Ruas tol Bogor Outer Ring Road seksi III A ruas Simpang Yasmin - kayu manis telah melalui tahap Uji Statis dan Uji Dinamis menggunakan kendaraan berat jenis truk yang berhenti di tengah-tengah jalan tol lebih dari satu kali untuk mendapatkan hasil yang konsisten dan mengetahui kualitas kekuatan jembatan tol tersebut," ujar Menteri Basuki hadimuljono dalam siaran pers seperti dilihat mantrasukabumi.com dari pu.go.id pada Kamis, 5 November 2020.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Baca Juga: Menko PMK, Muhadjir Efendy: Seks Bebas Bertentangan dengan Budaya Bangsa Indonesia
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menyelesaikan pembangunan tol Bogor Outer Ring Road seksi III A ruas Simpang Yasmin - Kayu Manis panjang 3 km dan kini telah siap untuk dioperasikan.
Jalan tol Bogor Outer Ring Road yang dikelola oleh PT Marga sarana Jabar terbagi menjadi tiga seksi.
Seksi I Sentul Selatan - Kedung Halang yang telah dioperasikan pada tahun 2019.
Seksi II A Kedung Halang - Kedung Badak yang diresmikan pada tahun 2014.
Seksi II B Kedung Badak - Simpang Yasmin yang telah diresmikan tahun 2018.
Dan yang terakhir saksi III Simpang Yasmin - Kayu Manis yang siap dioprasikan.
Jadi total panjang ruas Tol Bogor Outer Ring Road yaitu 11,4 km.
Baca Juga: Mengkhawatirkan, Bertambah 4.065 Kasus, Positif Covid-19 di Indonesia Terus Capai 425.796
