Waspada! Berpotensi Berlanjut ke Fase Erupsi, Status Gunung Merapi Naik Jadi Siaga

- 5 November 2020, 19:55 WIB
Ilustrasi Gunung Merapi
Ilustrasi Gunung Merapi /Pikiran Rakyat Tasikmalaya/.*(foto Pikiran Rakyat Tasikmalaya.com)

 

MANTRA SUKABUMI - Berdasarkan evaluasi data pemantauan BPPTKG, aktivitas vulkanik gunung merapi saat ini berpotensi berlanjut ke fase erupsi.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BBPTKG) Badan Geologi Kementerian ESDM melaporkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang ada di perbatasan provinsi Jawa Tengah-DIY.

Status aktivitas Gunung Merapi ditingkatkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III). Status tersebut berlaku mulai tanggal 5 November 2020 pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Baca Juga: Menko Polhukam Mafud MD Bentuk Tim Kerja Tampung Persoalan UU Cipta Kerja

"Terkait perkembangan status Merapi, masyarakat tidak perlu panik, tetap mengikuti arahan dan instruksi yang disampaikan Pemerintah dan BPBD setempat," ungkap Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, di Jakarta, Kamis 5 November 2020.

Sejak Oktober 2020, status kegempaan Gunung Merapi terpantau meningkat semakin intensif. Pada 4 November 2020, secara rerata tercatat terjadi sebanyak 29 kali gempa vulkanik dangkal per hari, guguran 57 kali per hari, hembusan 64 kali per hari.

Kondisi data pemantauan di atas sudah melampaui kondisi saat menjelang munculnya kubah lava, 26 April 2006 lalu. Tetapi masih lebih rendah jika dibandingkan kondisi sebelum erupsi tahun 2020.

Agung menjelaskan, berdasarkan pengamatan morfologi kawah Gunung Merapi dengan foto udara (drone) tanggal 3 November 2020, belum terlihat adanya pembentukan kubah lava baru. Sampai saat ini deformasi dan kegempaan masih terus meningkat. Berdasarkan hal tersebut dimungkinkan terjadi proses ekstrusi magma secara cepat atau letusan eksplosif.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah