Waspada, Status Gunung Merapi Kini Masuk Siaga, Zona Aman Menjadi 5 Km

- 6 November 2020, 04:45 WIB
Gunung Merapi
Gunung Merapi /Pixabay/Aliko Sunawang

 


MANTRA SUKABUMI - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi BBPTKG Yogyakarta menaikkan status Gunung Merapi dari waspada menjadi siaga.

Hal itu diungkapkan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi BBPTKG Yogyakarta Hanik Humaida, berdasarkan pemantauan dan evaluasi data bahwasanya aktivitas vulkanik Merapi akan membahayakan penduduk. 

Karena itulah pihaknya memperluas zona aman dari 3 Km menjadi 5 Km. Bahkan puncaknya 4 November 2020 rata-rata gempa 29 kali perhari, terjadi 57 kali guguran dan 64 kali hembusan.

Baca Juga: Heboh, Anak Buah Prabowo Hentikan Proyek Nasional Jokowi, Ada Apa?

Baca Juga: Habib Rizieq Ancam Tuntut Secara Hukum Pejabat atau Siapapun yang Berani Lakukan Ini Padanya

"Potensi bahayanya berupa guguran lava dan lontaran material maksimal 5 KM. Maka mulai hari ini pukul 12.00 WIB kita naikkan status Merapi dari Waspada ke Siaga atau dari level 2 ke 3," ujarnya sebagaiamana dikutip mantrasukabumi.com dari RRI pada Jumat, 6 November 2020.

Sementara itu Ketua Paguyuban Sabuk Gunung (Pasag) Merapi, Sukiman menyebut belum ada peningkatan aktivitas masyarakat.

Warga yang tinggal di lokasi paling dekat dengan Merapi seperti di Ndeles, Petung, Kembangan Desa Sidorejo dan Desa Balerante Kecamatan Kemalang Klaten masih tenang. 

"Saya sebagai warga di wilayah KRB paling dekat dengan Merapi,  warga Ndeles, Kembangan dan Petung, Balerante belum ada kegiatan khusus. Hanya menata kembali ronda saja terus kemudian yang dilaksanakan ini update data. Komunikasi intens dengan BPBD Klaten BPPTKG," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah