Network
MANTRA SUKABUMI - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan jalankan program sekolah digitalisasi pada tahun 2021.
Program ini akan menjadi program unggulan dan program prioritas bagi Kemendikbud saat masa pandemi Covid-19.
Selain pengadaan alat elektronik, dengan program digitalisasi sekolah ini, Kemendikbud akan membuat suatu platform di mana para guru bisa dengan mudah mengunduh kurikulum dan memilih kurikulum dalam bentuk modul-modul sehingga proses pembelajaran akan jauh lebih efisien.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Baca Juga: 6 Amalan Utama di Hari Jumat bagi Perempuan, Salah Satunya Memperbanyak Baca Sholawat
"Begitu jadinya. Digitalisasi sekolah itu bukan hanya penyediaan sarana TIK tetapi juga mempermudah guru untuk memilih apa yang paling cocok untuk anaknya," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Kemdikbud pada Jumat, 6 November 2020.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen Paudasmen), Kemendikbud, Jumeri menjelaskan, untuk tahun depan anggaran untuk digitalisasi sekolah mencapai Rp3 triliun.
“Total dana yang diinginkan untuk digitalisasi sekolah ini sebenarnya mencapai Rp15 triliun namun untuk setiap tahunnya baru bisa dianggarkan Rp3 triliun,” kata Jumeri.
Rencananya, pada setiap sekolah akan menerima 15 laptop dan satu access point.
