BMKG: Fenomena La Nina Berpotensi Terdampak di Pandeglang dan Banten

- 7 November 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi fenomena alam La Nina.*
Ilustrasi fenomena alam La Nina.* /David Mark/PIXABAY

MANTRA SUKABUMI - BMKG mendeteksi fenomena La Nina sedang mengarah ke Banten Selatan. Sehingga diperkirakan Kabupaten Pandeglang dan Lebak akan menjadi wilayah yang paling berpotensi terdampak di Banten.

Fenomena La Nina ditandai dengan hujan lebat serta angin kencang. Bagian Selatan Kabupaten Lebak, Banten menjadi salah satu fokus Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten di musim hujan ini. BPBD siaga menghadapi bencana di sana.

BPBD Provinsi Banten juga sudah mendirikan Posko Kesiapsiagaan Mitigasi sejak akhir Oktober lalu. Petugas akan siaga di posko ini selama 24 jam. 

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay

Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari laman antaranews.com BPBD Banten mempersiapkan peralatan evakuasi untuk penyelamatan warga yang dilanda bencana alam, seperti perahu karet, perahu motor, pakaian pelampung, penyedot air, tambang, tenda, tikar dan gergaji mesin.

Ada 10 kecamatan di Lebak bagian selatan yang memiliki topografi perbukitan hingga pesisir pantai. Ke-10 kecamatan itu adalah Kecamatan Cijaku, Cigemblong, Malingping, Wanasalam, Banjarsari, Cihara, Panggarangan, Bayah, Cilograng dan Cibeber.

Beberapa bencana alam yang diantisipasi BPBD Banten adalah banjir, banjir bandang, longsor, air pasang laut, gelombang tinggi dan angin puting beliung.

BPBD juga menyiagakan logistik berupa beras, lauk pauk, minuman kemasan, makanan kering dan obat-obatan. Persediaan logistik itu untuk penanganan warga yang terdampak bencana alam tersebut.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah