MANTRA SUKABUMI - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendukung terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian dengan menciptakan pelajar Pancasila.
Kemdikbud juga mendorong terciptanya pelajar Pancasila yang memiliki jiwa inovasi yang kompetitif dan mampu berdaya saing global.
Menurut Hendarman, pesatnya perkembangan inovasi dan teknologi menuntut segenap rakyat Indonesia menjadi pembelajar sepanjang hayat agar mampu menguasai perubahan teknologi tersebut termasuk ilmu pengetahuan sehingga dapat bersaing di tengah-tengah masyarakat global.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay
Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari laman antaranews.com Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Pelajar Pancasila Mempunyai enam ciri utama, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinnekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Hendarman menuturkan penempatan pembangunan rakyat Indonesia dalam visi pendidikan dan kebudayaan menggarisbawahi pentingnya seluruh rakyat Indonesia sebagai aktor pembangunan bangsa.
Oleh karena itu, perumusan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan dan kebudayaan akan mengedepankan inovasi guna mencapai kemajuan dan kemandirian Indonesia.**