BUMN Berkoordinasi dengan KPK Terkait pengadaan mesin pesawat PT. Garuda Indonesia

- 7 November 2020, 13:15 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir.
Menteri BUMN, Erick Thohir. /Twitter/@erickthohir./

MANTRA SUKABUMI - Kementerian BUMN terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum KPK, Kementerian Hukum dan HAM serta Kejaksaan Agung dalam penanganan kasus Garuda. 

Sejak awal menangani perkara dugaan suap terkait pengadaan mesin pesawat PT. Garuda Indonesia, KPK bekerja sama dengan otoritas penegak hukum di beberapa negara terkait seperti SFO Inggris dan Corrupt Practices Investigation (CPIB) Singapura.

Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada sabtu, 7 November 2020, KPK menyatakan akan membantu Serious Fraud Office (SFO) Inggris terkait penyelidikan dugaan suap dalam transaksi pembelian pesawat dari Bombardier ke PT Garuda Indonesia.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Baca Juga: Ilmuwan Inggris Buktikan, Aspirin Sebentar Lagi Akan Jadi Obat COVID-19

"KPK akan membantu pihak SFO yang sedang melakukan penyelidikan terkait kasus Garuda ini," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikr.

Kerja sama itu berbentuk kerja sama agent to agent maupun melalui mutual legal assistance (MLA).

"Dengan pihak SFO adalah dalam bentuk tukar menukar data dan informasi, utamanya saat KPK sedang menangani perkara suap yang melibatkan direktur utama PT Garuda Indonesia, dkk. Tentu kerja sama ini akan terus dilakukan," tambah Ali.

Menteri BUMN Erick Thohir juga sudah menyatakan mendukung investigasi yang dilakukan SFO terkait dugaan suap oleh petinggi produsen pesawat Bombardier asal Kanada.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x