Wapres Ma'ruf Amin Sebut Kemajemukan Indonesia Harus Dirawat Sebagai Kekuatan Nasional

- 11 November 2020, 11:55 WIB
Wapres Ma'ruf Amin Sebut Kemajemukan Indonesia Harus Dirawat Sebagai Kekuatan Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Sebut Kemajemukan Indonesia Harus Dirawat Sebagai Kekuatan Nasional /ANTARA/.*/ANTARA

MANTRA SUKABUMI - Wapres Ma'ruf Amin sebut kemajemukan Indonesia harus dirawat sebagai kekuatan Nasional.

Selain itu, Ma’ruf Amin selaku Wakil Presiden RI  juga mengatakan kemajemukan Indonesia sebagai negara dengan berbagai etnis, suku, agama, dan budaya harus dirawat dan dijaga bersama-sama sebagai modal dasar untuk pembangunan dan kemajuan bangsa.

“Semua itu adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, yang harus kita rawat dan jaga bersama sebagai modal dasar kekuatan nasional untuk membangun dan maju bersama,” kata Ma’ruf Amin seperti dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Rabu, 11 November 2020.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

Baca Juga: Partai Demokrat Berduka, Anak SBY yang Pertama AHY: Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un

Wapres Ma'ruf Amin mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

Hal tersebut guna untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa sebagai warisan paling berharga dari para pahlawan.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk senantiasa mewujudkan kehidupan yang rukun, tenteram, damai dan toleran,” kataya.

Ma’ruf Amin juga mengapresiasi Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) selaku penyelenggara acara Virtual Choir Festival, karena memilih tema yang dapat merawat kebangsaan Indonesia.

Baca Juga: Istana Sebut Gatot Nurmantyo Bersedia Terima Tanda Kehormatan dari Presiden Jokowi

Baca Juga: Pulang dari Arab Saudi Habib Rizieq Shihab dan Pendukungnya Akan Jadi Kekuatan Baru Politik 2024

“Saya menilai tepat atas pemilihan tema acara Pesparani tahun ini, yaitu ‘Bersaudara dalam Keragaman’, yang dapat memperkuat upaya kita bersama untuk membangun dan merawat semangat kebangsaan, yang diekspresikan dalam bentuk kreasi seni budaya,” katanya.

Meskipun di tengah kondisi pandemi, penyelenggaraan festival paduan suara gereja tetap dilakukan secara virtual, sehingga dapat membantu upaya pemerintah menekan angka penyebaran Covid-19.

“Saya menyaksikan bahwa dengan penuh semangat dan kebersamaan pelaksanaan Pesparani tahun ini dapat dilaksanakan dengan baik dan sukses, dan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Pesparani Tahun 2020 semula akan diselenggarakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT); namun karena kondisi pandemi, acara tahunan gereja Katolik tersebut dilakukan secara virtual mulai 28 Oktober hingga 10 November.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah