Gatot Nurmantyo Tak Hadiri Pemberian Tanda Jasa, Asrul Sani: Biasa saja, Kenapa Mesti Diributkan

- 12 November 2020, 07:52 WIB
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Asrul Sani.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Asrul Sani. /Antara./

MANTRA SUKABUMI - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 11 November 2020, telah memberikan penghargaan kepada 32 putra-putri terbaik Indonesia, sebagai bentuk Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra dan Bintang Jasa.

Nama Gatot Nurmantyo, menjadi salah satu nama yang terdaftar dalam penerima penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana. Namun, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, ia tidak menghadiri acara penyematan penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana tersebut.

Wakil Ketua MPR dari Fraksi PPP Arsul Sani menduga, hal itu merupakan sikap politik Gatot yang tetap menjaga jarak dengan pemerintah. 

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

Baca Juga: 21 Kata-kata Terbaik Hari Ayah Nasional 2020, Cocok Jadi Caption Status di Media Sosial

"Bisa jadi ya dari sisi positioning politiknya, Pak Gatot ingin tetap mengambil jarak dengan katakanlah pemerintahan," kata Arsul, Kamis 12 November 2020, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman rri.co.id pada Kamis, 12 November 2020.

Maka dari itu, ia menyatakan bahwa ketidak hadirnya Gatot di istana merupakan hal biasa dan tidak perlu diributkan.

karena seperti yang dikatakan Asrul bahwa Gatot Nurmantyo menjaga jarak dengan pemerintah

"Ya itu hal yang biasa saja, kenapa mesti diributkan? Termasuk pertemuannya Anies dan Habib Rizieq," tukasnya.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x