Network
MANTRA SUKABUMI - Dalam video yang tersebar Haikal Hasan (Babeh Haikal) menyatakan akan mengadakan reuni apabila pemerintah melaksanakan Pilkada.
Dalam Video tersebut tampak Jubir PA 212 Babeh Haikal sedang bersama Habib Rizieq.
"Bapak buat pilkada ga? Kalau bapak buat Pilkada, Kita buat Reuni, Kalau bapak menghargai Tidak buat pilkada, kita juga menghargai tidak akan buat reuni, karna bapak sudah memutuskan mau buat Pilkada, maka kita juga akan buat reuni yang lebih gede dari Pilkada bapak,"ujar babeh Haikal.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November
Baca Juga: Donald Trump di Home Alone 2: Penampilannya Tidak Direncanakan Oleh Chris Columbus
Hal ini menuai komentar dari Jimly Asshiddiqie melalui akun twitter miliknya @JimlyAs yang menyayangkan atas rencana reuni yang direncanakan.
"Ini cari2 masalah. Pilkada sdh diatur UU stlah sblumnya ditnda. Reuni tdk ada dasarnya, malah trus mnerus besarkn konflik pilgub yg sdh tuntas. Mhnlah kearifan, wrga yg tdk se7, aplagi yg non Muslim mngkin lebih bnyk mrasa tdk nyaman. Tolong brtoleransi. Mnteri mst koord dg Pemda". Kata Jimly dikutip mantrasukabumi.com dari @JimlyAs yang diunggah pada Jumat, 13 November 2020.
Mantan Ketua Dewan Kehormatan Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie menilai bahwa kegiatan reuni hanya akan melanjutkan dan membesar-besarkan konflik Pilgub yang sudah usai.
Baca Juga: Mengejutkan! Pengakuan 2 Tersangka Sebarkan Video Asusila Mirip Gisella Anastasia Demi Followers
Ini cari2 masalah. Pilkada sdh diatur UU stlah sblumnya ditnda. Reuni tdk ada dasarnya, malah trus mnerus besarkn konflik pilgub yg sdh tuntas. Mhnlah kearifan, wrga yg tdk se7, aplagi yg non Muslim mngkin lebih bnyk mrasa tdk nyaman. Tolong brtoleransi. Mnteri mst koord dg Pemda https://t.co/r22DdxwFKk— Jimly Asshiddiqie (@JimlyAs) November 13, 2020
Jimly juga mengatakan bahwa mengadakan reuni hanya mencari-cari masalah, dan jangan menyamakan reuni dengan pilkada, sebab pilkada sudah diatur Undang-Undang setelah sebelumnya ditunda.
