MANTRA SUKABUMI – Acara pernikahan putri Imam Besar organisasi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang dilaksanakan Sabtu, 14 November 2020 kembali menuai kritik. Salah satunya datang dari Dr. Tirta Hudhi melalui akun Twitternya, @tirta_hudhi.
Dokter yang dikenal nyentrik tersebut terus menerus melontarkan kritik terhadap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Satuan Tugas (Satgas) Nasional Covid-19 yang dia anggap kurang tegas menanggapi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Beberapa cuitan @tirta_hudhi berisi kritikan terhadap BNPB yang memutuskan untuk bagi-bagi masker pada acara pernikahan putri Habib Rizieq dan peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh FPI.
Baca Juga: Nathalie Holscher dan Sule Luncurkan Lagu Baru di Hari Pernikahan 15 November 2020
Baca Juga: Kabar Baik untuk GTK Non PNS Madrasah, Menag: Usulan Ini Sudah Disetujui Dirjen Anggaran Kemenkeu
Baca Juga: Tutup Rangkaian 11.11, ShopeePay Day Kembali dengan Beragam Kejutan Spesial
“Dan jelas , awal mula masalah ini dki, tapi tiba2 @BNPB_Indonesia memberikan masker. Laen crita kalo yg bagi2 itu BPBD DKI. Lha ki sekelas bnpb,” tulis Tirta dalam cuitan yang diakhiri tagar #indonesiaterserah itu, seperti dilansir oleh tim mantrasukabumi.com dari akun Twitter @tirta_hudhi.
Dirinya juga mengungkap soal BNPB yang sempat khawatir jika demo UU Cipta Kerja atau Omnibus Law, bahwa kegiatan demo tersebut bisa menimbulkan klaster Covid-19 baru.