BLT UMKM Berlanjut Hingga 2021, Pemerintah Dorong UMKM Agar Mampu Berinovasi dalam Bisnis

- 15 November 2020, 17:05 WIB
Ilustrasi BLT UMKM*
Ilustrasi BLT UMKM* /ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

 

MANTRA SUKABUMI - Pemerintah terus menerus memberikan bantuan kepada masyarakat sebagai upaya pemulihan ekonomi dari kasus pandemi Covid-19.

Dengan adanya bantuan pemerintah tersebut berharap masyarakat setidaknya dapat terbantu dengan kondisi pandemi saat ini, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyatakan bahwa bantuan UMKM yang akan berlanjut sampai tahun 2021 telah diumumkan.

Baca Juga: Tutup Rangkaian 11.11, ShopeePay Day Kembali dengan Beragam Kejutan Spesial 

Baca Juga: Perubahan Rencana Dilakukan dalam Resepsi Pernikahan Putri Habib Rizieq Shihab

"Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sudah mengumumkan BLT UMKM akan berlanjut hingga tahun depan," ungkap LaNyalla di Jakarta, Minggu, 15 November 2020

Namun tak semua pelaku UMKM mendapatkan salah satu bantuan pemerintah tersebut, lantaran ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pengusaha UMKM.

“Sudah ada 28 juta pelaku UMKM yang mendaftar untuk bisa mendapat BLT UMKM. Sementara jumlah pelaku UMKM yang ditargetkan oleh pemerintah untuk mendapatkan bantuan ini hanya 12 juta pelaku,” ujar LaNyalla, dilansir mantrasukabumi.com dari laman antaranews.com pada Minggu, 15 November 2020.

Menanggapi hal ini, Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong pelaku bisnis mikro kecil dan menengah, khususnya yang berada di daerah untuk mengembangkan inovasi bisnis.

Baca Juga: Langgar Prokes, Satpol PP DKI Jakarta Berikan Denda Rp50 Juta, Kasatpol PP: Habib Rizieq Siap Bayar

Artinya, lanjut mantan ketua KADIN Jawa Timur itu, pelaku UMKM harus punya inovasi bisnis, sehingga peluangnya untuk mendapat BLT UMKM bisa lebih besar lagi.

BLT UMKM ini sebenarnya direncanakan selesai pada September 2020. Namun pemerintah memutuskan memperpanjang pendaftaran hingga Desember 2020 karena ada tambahan pagu untuk 3 juta pelaku UMKM.

"Pemda juga harus mendukung para pelaku UMKM di daerahnya. Semakin banyak UMKM yang berkembang, pergerakan ekonomi di daerah juga semakin meningkat," tutur LaNyalla.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Terancam Denda Sebesar Rp50 Juta Akibat Langgar Protokol Kesehatan

Dengan meningkatnya perekonomian daerah, dampak minus akibat pandemi virus Corona (Covid-19) bisa sedikit demi sedikit teratasi. Oleh karenanya, LaNyalla terus mendorong para pelaku UMKM agar terus mengembangkan usahanya.

"Pelaku UMKM ini lah yang bisa terus menghidupkan perputaran ekonomi di daerah,” kata Senator dari daerah pemilihan Jawa Timur itu.**

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah