Indonesia Laporkan 4.106 kasus Covid-19 Baru dengan 63 Kematian dan 391.991 Orang Telah Pulih

- 15 November 2020, 20:15 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /mantrasuabumi.com/Andi Syahidan

MANTRA SUKABUMI - Pada Minggu, 15 November 2020, Indonesia melaporkan 4.106 infeksi virus korona baru, menjadikan total beban kasus menjadi 467.113, data dari gugus tugas covid-19 negara menunjukkan.

Dalam laporan tersebut mencatat 63 kematian covid-19, menjadikan jumlah kematian menjadi 15.211. Hingga Minggu, 391.991 orang telah pulih dari virus tersebut.

Pada hari Jumat, Indonesia mengatakan telah meminta otorisasi darurat untuk memulai kampanye vaksinasi massal pada akhir tahun.

Baca Juga: Tutup Rangkaian 11.11, ShopeePay Day Kembali dengan Beragam Kejutan Spesial 

Baca Juga: Berawal Ngonten Bareng, Resmi Sule Pinang Nathalie dengan Mas Kawin Rp200 JT Plus 75 Gram Emas

Dikutip mantrasukabumi.com dari channelnewsasia.com, bahwa dalam wawancara dengan media, Presiden Joko Widodo, yang biasa disapa Jokowi, mengatakan sudah ada rencana untuk mendistribusikan vaksin ke seluruh negeri.

Jika persetujuan diberikan oleh badan obat dan makanan negara, yang dikenal dengan singkatan BPOM, itu berarti Indonesia, dengan 270 juta orang, negara terpadat keempat di dunia akan menjadi yang pertama di dunia yang meluncurkan vaksin virus corona.

“Kami harapkan proses vaksinasi bisa dimulai akhir tahun ini menyusul serangkaian tes yang dilakukan BPOM,” kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, memastikan keamanan vaksin adalah prioritas, dan petugas kesehatan, polisi, dan militer akan menjadi yang pertama dalam antrean ketika kampanye vaksinasi dimulai.

Dalam pertemuan tingkat menteri setelah wawancara dengan Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan pemerintah mengharapkan persetujuan BPOM pada minggu pertama Desember dan Indonesia akan "mulai vaksinasi" dua minggu kemudian.

Baca Juga: Militer Turki dan Rusia Simpulkan Pembicaraan Teknis atas Kesepakatan Damai Nagorno-Karabakh

Vaksin yang diproduksi oleh Sinovac dan Sinopharm China akan digunakan pada tahap awal kampanye.

Tahun ini, perseroan akan menyediakan 18 juta vaksin, termasuk 15 juta yang akan diproduksi oleh perusahaan farmasi milik negara, Bio Farma.

Secara keseluruhan, Indonesia memiliki kesepakatan untuk lebih dari 250 juta dosis hingga akhir 2021. Ini termasuk 30 juta yang diproduksi oleh perusahaan AS Novavax, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan kepada media.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah