IPW Bocorkan Kandidat Calon Kapolri, Tergantung Satu Orang Ini: Jangan Terjebak Perkawanan

- 16 November 2020, 14:34 WIB
Ketua Presidium IPW Neta S Pane: Ketua Presidium IPW , Neta S. Pane /ANTARA
Ketua Presidium IPW Neta S Pane: Ketua Presidium IPW , Neta S. Pane /ANTARA /

 

MANTRA SUKABUMI - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane memberikan bocoran kandidat Kapolri.

Menurut Neta, peluang kandidat pada bursa calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), hingga saat ini masih terbuka.

Hanya saja menurut Neta, ketentuan semua kandidat tergantung dari pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Gempa Raksasa dan Tsunami Dahsyat Hingga 10 Meter Diprediksi Hancurkan Kota Padang, Simak Alasannya

Baca Juga: 3 Hal Ini Penyebab Nasib Jokowi Bisa Seperti Soeharto, Pihak Istana Wajib Siaga, Simak Penjelasannya

Neta melanjutkan, pihaknya mengusulkan agar pemberian jabatan calon Kapolri pengganti Jenderal Polisi Idham Azis ini, tidak hanya berdasarkan perkawanan tapi harus berorientasi pada kebutuhan Polri.

"Peluangnya masih terbuka dan semua tergantung Presiden. Itu diusulkan agar Presiden tidak terjebak pada 'nilai perkawanan yang semu dan menyesatkan'. Syarat utama calon Kapolri, selain bintang tiga, seharusnya calon Kapolri itu dipilih dari figur jenderal bintang tiga yang tidak bermasalah, kapabel, mumpuni, dan profesional, modern, dan terpercaya (promoter)," kata Neta dalam keterangannya sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari RRI pada Senin, 16 November 2020.

Neta menjelaskan beberapa kriteria yang bisa diajukan sebagai calon Kapolri, diantaranya insting dalam mengantisipasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang harus mumpuni dan insting menjaga keamanan Indonesia yang prima tetap perlu diperhatikan.

Karena itulah lanjut Neta, IPW mengusulkan kandidat calon Kapolri dari nama yang pernah menjadi Kapolda di Jawa atau di daerah rawan.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah