Network
MANTRA SUKABUMI - Dua pejabat Kapolda kena dampak buntut pelanggaran protokol kesehatan di acara Habib Rizieq Syihab, dari pencopotan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi hingga pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. FPI menyebutnya sebagai bentuk ketidakadilan dan kezaliman.
Perlu diketahui, dua kepala kepolisian daerah kapolda, yakni Irjen Nana Sukarna yang menjabat Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahradi, dicopot Kapolri Jenderal Idham Azis.
Keduanya dianggap tidak melaksanakan tugas menegakan aturan protokol kesehatan di wilayah hukumnya. Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari RRI Selasa, 17 November 2020.
Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini
Baca Juga: Akhirnya, BSU Ketenagakerjaan Termin 2 Tahap 3 Disalurkan! Buruan Cek Disini
Anggota Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen atau biasa disapa Gus Nabil mengaku, dicopotnya dua Kapolda karena dianggap mengabaikan protokol kesehatan terkait acara Habib Rizieq Syihab bukanlah kabar gembira.
Tegas Gus Nabil, yang terpenting dalam penanganan Covid-19 adalah pencegahan, ketimbang penindakan yang sudah terjadi.
"Karena bagi saya lebih baik mencegah daripada mengobati," kata Gus Nabil dalam dialog kepada PRO-3 RRI, Jakarta, Selasa, 17 November 2020.
Lebih jauh, Politisi PDI-Perjuangan ini menyayangkan sikap pemerintah tak tegas menerapkan prokes sejak dari penyambutan kepulangan pentolan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab ke Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa, 10 November 2020 lalu.
Baca Juga: Ini Reaksi Pemerintah Atas Instruksi Jokowi Terkait Maraknya Pelanggaran Prokes Pandemi Covid-19
