MANTRA SUKABUMI - Sebelumnya data penerima BLT atau BSU yang terkumpul hanya mencapai 12,4 juta pekerja, kemudian setelah proses validasi, yang lolos sebanyak 12,2 juta calon penerima.
Menurut rencana, sisa anggaran BLT subsidi gaji tersebut akan dialihkan untuk menyokong pendapatan guru honorer. Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk pendidik dan tenaga pendidik non-PNS alias honorer dilakukan pencairan hari ini, Selasa, 17 November 2020.
Anggaran tersisa untuk sekitar 3,5 juta calon penerima yang dapat disalurkan kepada guru dan tenaga pendidik honorer. Dan akhirnya BLT diberikan kepada 2,03 juta orang di lingkungan Kemendikbud. Masing-masing penerima BLT, yakni sebesar Rp 1,8 juta.
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Baca Juga: Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Bocorkan Jumlah Undangan Pernikahan Putri Habib Rizieq Shihab
“Jadi pencairan bisa dilakukan sekarang, November-Desember,” ujar Sekjen Kemendikbud, Ainun Na’im dalam video daring, Selasa. Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari hajinews.id.
Lanjut dia, pencairan akan dilakukan sampai Juni 2021 mendatang. Sebab, penerima harus mengaktifkan rekening terlebih dahulu.
“Tenaga pendidik punya kesempatan sampai 30 Juni 2021 untuk mengaktifkan rekening dan mencairkan,” tambah Ainun.
Baca Juga: Gus Baha: Bahaya yang Paling Ngeri Adalah Orang yang Mau Tidur