Tanggapi Habib yang Lawan Pemerintahan yang Sah, Ulama Lirboyo: Tetap Kita Cintai, jangan Digauli

- 20 November 2020, 11:00 WIB
Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, KH. Athoillah Sholahuddin Anwar.
Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, KH. Athoillah Sholahuddin Anwar. /*/Tangkapan layar YouTube KBN Nusantara

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Bocorkan Chat Anies Baswedan Terkait Acara Habib Rizieq

Dikutip mantrasukabumi.com dari Jurnalpresisi.com pada Jumat, 20 November 2020 bahwa telah dilakukan konfirmasi terkait kebenaran video tersebut melalui akun Instagram resmi Pesantren Lirboyo @pondoklirboyo.

"Kepada para santri dan alumni pesantern Lirboyo dan masyrakat umum, harus lebih berhati-hati menerima ceramah dan dakwah dari tokoh masyarakat yang akhir-akhir ini cenderung provokotif," himbau KH. Athoillah Sholahuddin Anwar dalam video yang diunggah di kanal YouTube KBN Nusantara itu.

Belau juga menjelaskan bahwa kita tidak boleh melakukan pemberontakan kepada Pemerintah yang resmi, dan juga kewajiban bagi kita sebagai umat Muslim untuk menghormati para Habib atau Habaib yang merupakan cucu Rasulullah SAW.

 Baca Juga: Pencairan Banpres BPUM UMKM Rp2,4 Juta Dilanjutkan Hingga 2021, Ini Syarat Umum dan Khususnya

Baca Juga: Joe Biden Tegur Donald Trump karena Kurangnya Kerja Sama dalam Vaksin COVID-19

"Tidak ada rumus dalam ajaran kita untuk berontak pada pemerintah yang resmi. Jika ada Para habaib yang seperti itu bagaikan istri kita yang sedang haid, tetap kita cintai tapi jangan digauli," Kata KH. Athoillah Sholahuddin Anwar.

Maksud dari ungkapan tersebut adalah Para Habaib yang seperti itu harus tetap kita cintai dan hormati karena mereka adalah Ahlu Bait Rasulullah.

Namun kita bisa berbeda sikap jika ajakannya tidak sesuai dengan tuntunan syariat.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Jurnalpresisi.Pikiran-Rakyat.com dengan judul Fatwa Ulama Lirboyo: Jika Ada Habib Melawan Pemerintahan yang Sah, Anggap Seperti Istri Sedang Haid.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Jurnal Presesi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah