Kecewa Manchester City Kalah dari Chelsea di Final Liga Champions, Karni Ilyas: Belum Apa Sudah Keok

- 30 Mei 2021, 08:05 WIB
Kecewa Manchester City Kalah dari Chelsea di Final Liga Champions, Karni Ilyas: Belum Apa Sudah Keok
Kecewa Manchester City Kalah dari Chelsea di Final Liga Champions, Karni Ilyas: Belum Apa Sudah Keok /Instagram.com/@chelseafc/

MANTRA SUKABUMI - Karni Ilyas kecewa atas kekalahan Manchester City dari Chelsea di Final Liga Champions 2021.

Karni Ilyas yang merupakan pendukung Manchester City itu dibuat kecewa saat babak pertama Final Liga Champions itu sudah dibobol Chelsea.

Hal tersebut Karni Ilyas ungkapkan pada akun Twitternya, ia sebelumnya bahkan mendoakan Manchester City bisa jadi juara Liga Champions kalahkan Chelsea.

Baca Juga: Hati-hati, Jangan Konsumsi Buah Kedondong jika Anda Penderita Maag, Karena Efek Sampingnya Picu Penyakit ini

"Benar. Sudah doa agar City juara agar dicatat sejarah dunia," ucap Karni Ilyas, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @KarniIlyas, pada Minggu, 30 Mei 2021.

Wartawan senior itu dibuat kesal saat City sudah kalah di babak pertama, ia juga menyinggung pencinta City yang lain yaitu Said Didu.

"Belum apa sudah keok. Ya udah tidur aja. Salam untuk pecinta City, M. Said Didu," ungkapnya.

Hasil tangkap layar akun Twitter Karni Ilyas
Hasil tangkap layar akun Twitter Karni Ilyas @karniilyas


Hal tersebut ia ungkapkan menanggapi cuitan salah satu akun twitter @kucing hitam yang menyinggungnya.

"Meski Datuk doakan City, terbesit harapan Chelsea bisa membuat City nangis di pojokan," ucap akun itu.

Seperti diketahui, Manchester City gagal meraih trofi Liga Champions musim ini setelah di laga final ditaklukan Chelsea 1-0 di Estádio do Dragao, Porto, Portugal.

Baca Juga: Unggah Foto Anies Baswedan Tunjuk Muka Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Perlu Belajar Adab dan Budi Pekerti Orang
 
Bermain di markas Porto musim ini rupanya menjadi mimpi buruk bagi tim asuhan Pep Guardiola itu.
 
Pertandingan yang dijalani City musim ini di Liga Champions, klub asal Inggris itu tercatat menghasilkan 11 diantaranya kemenangan.
 
Hanya dua kali City gagal meraih kemenangan, selain dikalahkan oleh Chelsea di babak final, City juga hanya bermain seri ketika melawan Porto di babak penyisihan grup.
 
Dan uniknya, dua kegagalan City meraih kemenangan di Liga Champions musim ini kedua duanya  terjadi di tempat yang sama, yakni Estadio do Dragao.
 
Stadion kandang milik Porto itu terbukti memberikan kesialan musim ini bagi tim asuhan Pep Guardiola tersebut.
 
Kai Havertz, penyerang muda Chelsea asal Jerman menghancurkan mimpi City untuk meraih trofi Liga Champions pertamanya.
 
Gol Havertz menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada laga final, ia melakukannya pada menit ke-42 sebelum turun minum lewat skema serangan balik cepat.

Baca Juga: Baca Manga One Punch Man Chapter 147, Berikut Tanggal Rilis dan Bocoran Ceritanya
 
Kegagalan Pep di final juga melengkapi kegagalan City mengalahkan Chelsea di kompetisi domestik musim ini.
 
City tercatat dua kali mengalami kekalahan di kompetisi lokal oleh Chelsea sejak ditangani pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel.
 
Tuchel melengkapi hattrick-nya dalam mengalahkan Pep Guardiola pada laga final Liga Champions tadi malam.
 
Tiga kali kemenangan beruntun Tuchel melawan Pep Guardiola menjadikannya manager kedua asal Jerman yang bisa melakukannya.
 
Manager asal Jerman lainnya yang membubuhkan tiga kali kemenangan beruntun melawan Pep adalah manajer Liverpool saat ini, jurgen Klopp.
 
Pada musim depan Chelsea akan menghadapi juara Liga Eropa, Villarreal pada laga Piala Super Eropa.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x