Namun, Fulham membalas cepat saat Tom Cairney mengirim umpan terobosan cemerlang yang diselesaikan sempurna oleh Bobby Reid pada menit ke-15.
Baca Juga: Sejajarkan denga HRS, Ferdinand Sebut Orde Baru Adalah Rezim Paling Banyak Dosa Sepanjang Sejarah
Baca Juga: 5 Pengobatan Rumahan Ini Ampuh Sembuhkan Darah Tinggi
Tiga menit berselang, gol Calvert-Lewin dianulir karena offside, tetapi penyerang berusia 23 tahun ini pula yang membawa Everton kembali memimpin pada menit ke-29 mengakhiri umpan silang dari Lucas Digne.
Keunggulan itu diperlebar enam menit kemudian lewat tandukan tajam Abdoulaye Doucoure untuk membuat Everton memimpin 3-1 yang bertahan hingga turun minum.
Angin pertandingan berubah ke arah Fulham pada babak kedua yang terus menerus berusaha membongkar pertahanan Everton dan mendapat hadiah tendangan penalti setelah Aleksandar Mitrovic dijatuhkan Ben Godfrey pada menit ke-67.
Baca Juga: Gerakan Santri Mengabdi dan MTI Indonesia Selenggarakan Lomba Essay Nasional
Namun kesempatan itu dibuang sia-sia oleh Ivan Cavaleiro yang menjadi algojo setelah terpeleset ketika mengeksekusi penalti sehingga bola melambung di atas mistar gawang.
Ruben Loftus-Cheek memperkecil ketertinggalan Fulham 2-3 pada menit ke-70. Tuan rumah berharap memantik momentum kebangkitan, tetapi upaya tim besutan Scott Parker tak berhasil menambah gol.**