Akhirnya, Honda Luncurkan Motor Sport Retro CBF190TR

22 Maret 2020, 12:35 WIB
Produk baru motor sport retro Honda CBF190TR /Pikiran Rakyat/.*(foto Pikiran Rakyat.com)

Mantra Sukabumi - Honda saat ini meluncurkan motor terbaru yang diperkirakan akan mampu menyaingi Yamaha XSR 155.

Motor baru tersebut dinamai CBF190TR yang saat ini tercatat sebagai motor sport retro di Indonesia.

Dan diperkirakan produk pabrikan garpu tala ini mampu mendongkrak pasar, akhirnya Honda memutuskan untuk memasukan salah satu produk motor sport retro mereka ke Indonesia.

Baca Juga: Kapolri Mengeluarkan Maklumat : Dilarang Berkumpul, Menimbun Sembako dan Kebutuhan Lain

Untuk di pasar Vietnam, Honda punya motor CBF190TR. Motor ini merupakan motor sport retro yang memiliki jenis pasar yang sama dengan Yamaha XSR 155.

Motor Honda CBF190TR dilengkapi dengan mesin injeksi dengan teknologi PGM-Fi dengan kapasitas mesin 184 cc satu silinder, SOHC berpendingin udara.

Desainnya bisa dibilang mirip dengan Yamaha XSR 155 yang ada di pasar Indonesia.

Dibagian depan terdapat lampu bulat yang serupa dengan Yamaha.

Headlampnya juga bermodel proyektor dengan model yang terpisah dari atas dan bawahnya.

Baca Juga: Diterjang Banjir, Pondasi Jembatan Pelangi di Cibuntu Amblas Setinggi 3 Meter

Hal itu senada dengan penggunaan panel instrumen yang terlihat klasik namun menggunakan teknologi digital.

Bodi dibuat secara sederhana dengan tangki bensin yang flat serta penggunaan jok model motor sambung ala-ala motor retro.

Sepatbornya cukup pendek. Namun untuk menghindari cipratan lumpur saat hujan ada mudguard yang tersimpan di ban belakang di bawah sepatbor.

Di bagian kaki-kaki, bagian depan motor sudah dilengkapi dengan shock USD.

Dibagian pengereman, motor ini dilengkapi dengan ABS untuk rem di bagian depannya dengan fitur cakram ganda (double disc) di bagian depan dan belakang.

Ketika dikeluarkan di Vietnam, motor ini tersedia dalam tiga pilihan warna yaitu merah, hitam, dan silver.

Harganya sendiri dibanderol 70 juta dong yang setara dengan Rp 47,6 juta.**

 

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler