MANTRA SUKABUMI - Pandemi Covid-19 membawa dampak pada penjualan di bidang otomotif.
Bahkan penurunan penjualannya sangat tajam di pasarnya.
Penurunan yang terjadi secara otomatis imbas pada produksi unit.
Hal tersebut dialami oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) yang penjualannya mengalami kemerosotan semenja pandeminya virus corona.
Baca Juga: Raffi Ahmad Beli Bilik Disinfektan Dalam Upaya Pencegahan COVID-19
PT AHM melaporkan hasil penjualan mereka bulan lalu, tercatat, pendapatan yang diperoleh Honda mengalami penurunan hingga 11 persen dibanding bulan lalu.
Dalam keterangan tertulisnya kepada Pikiran-Rakyat.com, pasar otomotif nasional pada bulan Maret 2020 terdampak oleh pembatasan aktivitas akibat wabah COVID-19 di Indonesia.
Total, penjualan Honda bulan lalu mencapai 10.657 unit.
Kontribusi terbesar penjualan di bulan Maret masih berasal dari Honda Brio sebanyak 5.444 unit, diikuti Honda HR-V sebanyak 1.880 unit.
Baca Juga: Kemenag : Tunda atau Jadwal Ulang Akad Nikah Selama Darurat Virus Corona
Selanjutnya Honda CR-V sebanyak 1.151 unit dan Honda Jazz sebanyak 820 unit.
Sementara itu, Honda Mobilio terjual sebanyak 745 unit, Honda BR-V sebanyak 390 unit, dan Honda Civic Hatchback RS sebanyak 103 unit.
Sedangkan di jajaran mobil, Honda Civic Sedan mencatat penjualan 52 unit. d
Disusul Odyssey sebanyak 28 unit, Honda City 22 unit, Honda Accord 20 unit dan Honda Civic Type R 2 unit.
Baca Juga: Pandemi Corona, RSUD Palabuhanratu Tiadakan Jam Besuk untuk Sementara
Dengan penurunan ini, Honda memutuskan untuk menghentikan sementara produksi mereka.
Seperti diberitakan sebelumnya, pabrik Honda mulai 13 April mendatang berhenti produksi sementara selama 2 minggu.
Hal ini dampak dari penyebaran virus corona atau COVID-19 yang membuat penjualan mereka pun anjlok.**
Sumber artikel dari https://www.pikiran-rakyat.com/otomotif/pr-01360376/efek-covid-19-penjualan-honda-turun-11-persen-di-maret-2020