Jangan Tunggu Motor Anda Rusak, Lakukan 9 Cara Rawat Motor Matic Berikut Ini Agar Performa Mesin Terjaga

- 2 April 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi//Jangan Tunggu Motor Anda Rusak, Lakukan 9 Cara Rawat Motor Matic Berikut Ini Agar Performa Mesin Terjaga
Ilustrasi//Jangan Tunggu Motor Anda Rusak, Lakukan 9 Cara Rawat Motor Matic Berikut Ini Agar Performa Mesin Terjaga /Pixabay/Sebastian Wagner

MANTRA SUKABUMI - Di Indonesia, trend motor matic memang meledak beberapa tahun terakhir. Hampir seluruh golongan masyarakat menggunakan motor matic, baik dari kalangan laki-laki dan perempuan, juga golongan karyawan maupun pelajar.

Tak heran jika sekarang banyak produsen otomotif berlomba-lomba memasarkan motor berjenis matic, mulai dari yang menggunakan sistem pembakaran injeksi ataupun karburator.

Akan tetapi, meski motor matic memiliki banyak penggemar dan pengguna, namun banyak juga masyarakat yang cuma tahu mengendarai motor matic saja, dan masih mengabaikan soal perawatan motor matic.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Nama Presiden Jokowi Kian Melambung dan Publik Percaya Bahwa Indonesia Bisa Jadi Negara Maju Dipimpinnya

Baik motor tersebut keluaran baru ataupun lama, tetap saja motor matic memerlukan perawatan untuk menjaga performa mesin tetap terjaga.

Apabila Anda salah satu pengguna motor matic, mungkin beberapa tips mengenai cara merawat motor matic berikut ini bisa dipraktekkan di rumah, agar mesin motor kesayangan Anda tetap awet dan tahan lama.

Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, langsung saja kita simak cara merawat motor matic secara lengkap dibawah ini:

1. Memanaskan mesin motor di pagi hari secara rutin

Memanaskan motor di pagi hari secara rutin biasanya disebut sebagai ‘ritual wajib’ yang mesti dilakukan para pengguna motor matic.

Memanaskan mesin motor merupakan salah satu cara merawat dengan memanaskan mesin, supaya oli dalam mesin siap melumasi mesin motor matic, sehingga performa yang dihasilkan motor matic menjadi lebih maksimal.

Baca Juga: Waspada, Tak Hanya Perlambat Detak Jantung, Sering Makan Buah Pepaya Ternyata Dapat Timbulkan 3 Penyakit ini

Cara memanaskan motor matic di pagi hari adalah menyalakan mesin motor selama kurang lebih 5 menit sampai 10 menit.

Selain itu, saat menyalakan mesin, sebaiknya menggunakan kick starter saja. Sebab, jika menggunakan starter elektrik, tentunya akan lebih banyak menguras penggunaan daya listrik dari baterai/aki motor tersebut.

2. Secara Berkala Mengganti Oli Mesin

Selain memanaskan mesin setiap pagi, salah satu perawatan motor matic yang tergolong paling penting adalah mengganti oli mesin secara berkala.

Perawatan satu ini sebaiknya dilakukan secara berkala, yakni setelah motor matic menempuh jarak kurang lebih 1000 km.

Sementara itu, untuk mengganti oli gardan atau transmission gear oil, sebaiknya dilakukan setelah motor matic menempuh jarak 5000 km.

Selain melalui acuan jarak, sebaiknya perawatan motor matic dengan mengganti oli dilakukan setiap 2 sampai 3 bulan sekali.

Baca Juga: Usia Sudah 35 Tahun, Sebaiknya Hindari Konsumsi Jengkol Bahayanya Bisa Picu Penyakit Mematikan ini

Pastikan juga untuk menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor matic yang Anda gunakan.

3. Cek Kondisi Vanbelt dan Roller

Pemeriksaan kondisi pada drive belt atau vanbelt dan roller merupakan hal yang tak boleh ditinggalkan pemilik motor matic.

Vanbelt yang biasanya terbuat dari dari bahan karet dikhawatirkan bisa putus di tengah jalan, yang mengakibatkan motor matic berhenti dan tak bisa berjalan lagi.

Selain itu, roller yang biasanya dibuat dari material campuran keramik dan plastik biasanya mengalami aus atau erosi jika digunakan dalam waktu lama, sehingga menyebabkan laju motor matic menjadi terganggu.

Jika sudah menjadi keharusan untuk ganti vanbelt dan roller motor matic, sebaiknya gunakan suku cadang yang original, sehingga kondisi motor matic lebih terjamin, selain itu pastinya menjadi lebih awet.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Raih 7 Penghargaan, Anies Baswedan Jadi Juara Umum PRIA 2021

4. Jangan sampai Habis Bensin

Tips selanjutnya untuk menjaga dan merawat kondisi motor matic adalah jangn sampai motor matic Anda kehabisan bensin.

Pastikan bensin selalu terisi, dan jangan sampai motor matic berhenti dijalan karena bensin habis. Sebab, hal itu dapat merusak mesin motor tersebut terutama pada motor matic dengan jenis pembakaran injeksi.

Untuk itu usahakan selalu cek indikator bensin di motor matic Anda, jangan sampai menunjukan indikator E pada speedometer.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, biasakan tangki bahan bakar motor selalu terisi bensin hingga full tank.

5. Gunakan Bensin Berkualitas

Selain memperhatikan isi tangki pada bensin, pastikan juga bahan bakar bensin yang digunakan merupakan bensin berkualitas.

Memang memeriksa kualitas bensin merupakan hal yang susah-susah gampang untuk dilakukan. Sebab, tak jarang ada saja orang orang yang menjual bahan bakar bensin campuran.

Perlu kehati-hatian dalam melakukan hal ini, sebab, kualitas bensin sangat mempengaruhi kualitas mesin motor matic Anda.

Untuk itu sebaiknya isi bensin motor matic Anda di pom bensin yang dikelola oleh pemerintah, atau pom bensin yang memang sudah terpercaya.

Baca Juga: Vaksin CoronaVac Dapat Persetujuan Bersyarat dari Otoritas China, Ahli WHO: Lebih Banyak Data Masih Diperlukan

6. Mengecek dan Merawat Aki Motor

Memang tak mudah untuk mengecek kondisi baterai atau accu alias aki yang terdapat pada motor matic, sehingga setiap pengguna motor matic hanya mengetahui hal tersebut setelah mengalami mati aki.

Jika hal demikian terjadi, tentunya motor matic akan kehilangan power, selain itu juga bisa menyebabkan cahaya lampu motor menjadi berkurang.

Hal yang paling mengganggu adalah jika aki motor matic mati pada saat menghidupkan motor, sehingga pengguna harus menggunakan kick starter lebih banyak mengeluarkan tenaga.

Oleh karena itu, disarankan sebaiknya para pengguna motor matic harus mengganti aki dalam kurun waktu 7 – 8 bulan setelah penggantian terakhir.

7. Stabilkan Kecepatan Motor

Hal ini paling sering dilakukan oleh pengguna motor matic, yakni menaikkan kecepatan motor dari kecepatan rendah secara tiba-tiba, ataupun sebaliknya, menurunkan kecepatan secara tiba-tiba.

Ternyata, tanpa disadari hal ini akan merusak masa umur mesin. Kecepatan motor matic yang tidak stabil tak hanya akan merusak mesin, namun juga bisa mempengaruhi vanbelt dan roller motor matic.

8. Ganti Oli Shockbreaker

Bukan hanya pada mesin motor matic saja, namun oli yang terdapat pada shockbreaker atau per motor ternyata perlu diperiksa dan diganti secara rutin.

Oleh karena itu perlu adanya pergantian berkala pada oli shockbreaker, supaya motor matic tetap berfungsi secara optimal. Penggantian oli shockbreaker bisa dilakukan setiap motor matic menempuh jarak 10.000 km.

Baca Juga: Tissa Biani Pamer Foto Mesra Bersama Dul Jaelani, Netizen: Ahmad Dhani dan Maia Versi Sekarang

9. Servis Motor Matic Rutin di Bengkel Resmi

Perawatan pada servis berkala motor matic di bengkel resmi biasanya meliputi penggantian oli, membersihkan karburator, serta setting mesin motor.

Selain hal tersebut, tentunya akan semakin baik suku cadang yang mulai rusak pun diganti dengan suku cadang original.

Sebaiknya lakukan servis di bengkel resmi secara berkala setiap 3 bulan sekali untuk menjaga performa dan kondisi motor matic Anda.

Nah, seperti itulah cara merawat kondisi motor matic. Meskipun tergolong gampang-gampang susah, namun jika terus melakukan perawatan dengan baik, tentunya motor matic Anda akan terjamin performanya.***

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x