Kuota Gratis Digunakan untuk PJJ, Berikut 19 Aplikasi Pembelajaran yang Dapat Diakses

27 September 2020, 12:23 WIB
Bantuan Kuota Gratis dari Kemendikbud bisa juga buat Tiktok atau streming Youtube /DOK.Telkomsel/Bagikanberita.com

MANTRA SUKABUMI – Dalam upaya meningkatkan efektifitas pembelajaran jarak jauh pemerintah menyalurkan bentuan subsidi berupa kuota gratis.

Kuota internet gratis tersebut, diberikan khusus kepada pelaku pendididkan yaitu dosen, guru, mahasiswa, dan siswa selama pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Pemberian kuota tersebut dilakkukan secara bertahap, menurut yang sudah direncanakan akan dilakukan dua tahap setiap bulannya.

Baca Juga: Waspada, BMKG Tekankan Potensi Tsunami Tidak Hanya Bisa Terjadi di Pantai Selatan Pulau Jawa

Baca Juga: Hati-hati, 14 Wilayah Ini Bisa Terdampak Tsunami 12 Hingga 20 Meter, Simak Mana Saja

 

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari infopublik.id, pemberian kuota memang dilakukan bertahap. Sesuai rencana pemberian dilakukan dua tahap setiap bulannya.

Untuk September tahap pertama mulai diberikan mulai 22-24 September 2020. Tahap kedua bakal diberikan mulai 28-30 September.

Jika pada tahap pertama belum mendapat, kemungkinan Anda akan mendapatkan giliran pada tahap 2. Jika pada hingga tahap 2 belum juga mendapatkan, dua kemungkinan yang terjadi.

Kemungkinan pertama, menurut Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud, Evy Mulyani, karena nomor ponsel peserta didik atau tenaga pendidik masih dalam proses verifikasi dengan operator seluler.

Baca Juga: BMKG Singgung Gambaran Terburuk Usai ITB Prediksi Tsunami 20 Meter Bisa Terjadi di Jabar dan Jatim

Baca Juga: Jangan Harap Bisa Daftar Kartu Prakerja, Jika Profesi Anda Termasuk 7 Jenis Ini

Kemungkinan kedua, kata Evy, karena instansi pendidikan belum memberikan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) kepada Kemendikbud.

Sebab, apabila suatu sekolah atau kampus belum mengirimkan SPTJM, maka Kemendikbud belum bisa menyalurkan kuota kepada peserta didik atau tenaga pendidik yang ada di dalamnya.

Mengutip petunjuk teknis bantuan kuota di situs kemdikbud.go.id, disebutkan penyaluran kuota data internet dilakukan pada tiga bulan berikutnya akan dilakukan pada bulan Oktober tahap pertama dilakukan pada 22- 24 Oktober dan tahap 2 pada 28-30 Oktober 2020.

Untuk bulan November dan Desember penyaluran kuota akan dikirim bersamaan yakni tahap 1 pada 22-24 November dan tahap 2 pada 28-30 November 2020.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memang mewujudkan janjinya untuk memberi kuota gratis kepada dosen, guru, mahasiswa, dan siswa selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai pekan ini.

Kuota gratis akan diberikan selama empat bulan, terhitung sejak September hingga Desember. Dana yang dianggarkan untuk fasilitas kuota gratis selama empat bulan ini mencapai Rp 7,2 triliun.

Setiap bulannya, siswa akan mendapatkan kuota internet gratis sebesar 35 GB. Sementara guru, dosen, dan mahasiswa memperoleh kuota sebesar 50 GB. Siswa PAUD juga akan mendapatkan bantuan kuota gratis, sebesar 20 GB setiap bulannya.

Baca Juga: Alhamdulillah Erick Thohir Sebut 3 BLT Akan Dilanjutkan Hingga Tahun 2021, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Meski Bangun Kesiangan, Shalat Subuh Tetap Wajib Dilaksanakan

Sementara itu, pendidik jenjang PAUD dan SD dan menengah mendapatkan jatah kuota 42 GB. Bagi dosen dan mahasiswa yang mendapatkan kuota gratis sebesar 50 GB.

Dari jatah kuota itu, Kemendikbud membagi dua, masing-masing 5 GB untuk kuota umum dan sisanya untuk kuota belajar.

Untuk kuota umum, pelajar dan pengajar dapat menggunakannya untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi.

Sedangkan jatah kuota belajar hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran. Ada 19 aplikasi pembelajaran yang dapat diakses, yakni:

1.Aplikasi dan website Aminin

2. Aplikasi dan website Ayoblajar

3. Aplikasi dan website Bahaso

4. Aplikasi dan website Birru

5. Aplikasi dan website Cakap

6. Aplikasi dan website Duolingo

7. Aplikasi dan website Edmodo

8. Aplikasi dan website Eduka system

9.Aplikasi dan website Ganeca digital

10. Aplikasi dan website Google Classroom

11. Aplikasi dan website Kipin School 4.0

12. Aplikasi dan website Microsoft Education

13. Aplikasi dan website Quipper

14. Aplikasi dan website Ruang Guru

15. Aplikasi dan website Rumah Belajar

16. Aplikasi dan website Sekolah.Mu

17. Aplikasi dan website Udemy

18. Aplikasi dan website Zenius

19. Aplikasi Whatsapp

Sedangkan untuk video conference ada lima, yakni:

1. Cisco Webex

2. Google Meet

3. Microsoft Teams

4. U Meet Me

5. Zoom

Selain itu, ada juga 22 laman website dan 401 website universitas yang bisa diakses dengan kuota belajar ini.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Info Publik

Tags

Terkini

Terpopuler