Lulus Tahun 2020, Najwa Shihab Sebut Sebagai 'Angkatan Emas Indonesia', Simak Ulasannya

- 2 Juni 2020, 14:34 WIB
NAJWA Shihab
NAJWA Shihab /instagram/@najwashihab/.*/Instagram/@najwashihab

MANTRA SUKABUMI - Pandemi virus Corona (COVID-19) yang hingga sat masih menyebar luas khususnya di Indonesia, akibatnya tatanan kehidupan pun berubah.

Sejumlah aktivitas yang dilakukan di luar rumah dibatasi, baik itu bekerja, sekolah, maupun kegiatan lainya yang bersifat berkumpulnya banyak orang.

Dunia pendidikan harus pada tahun ini harus berhenti melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka akibat adanya pandemi virus Corona.

Pelajar harus menggunakan sistem jarak jauh atau daring untuk tetap bisa belajar setiap hari, seperti mengerjakan tugas harian atau pun melaksanakan ujian.

Baca Juga: Khusus untuk Angkatan Udara Indonesia, Rusia Tawarkan akan Modifikasi Pesawat Jet Tempur Su-35

Tidak hanya itu, biasanya setiap di akhir tahun pelajaran akan diadakan perayaan kelulusa baik di perguruan tinggi maupun sekolah terpaksa ditunda untuk sementara waktu, sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.

 

Dengan kata lain, angkatan tahun 2020 ini proses kelulusannya disederhanakan, karena hla tersebut sering kali diremehkan dan bahkan ada yang menyebut Angkatan Corona atau Angkatan Virus.

Melihat fenomena tersebut, Najwa Shihab melalui kanal YouTubenya memberikan pesan pada pelajar Indonesia untuk tak berkecil hati disituasi saat ini.

"Bahkan kalian perlu memberi selamat pada diri sendiri. Ada hal lain yang perlu dirayakan," tutur Mba Nana sapaan akrabnya.

Baca Juga: Tekan Laju Penyebaran Covid-19, Pemkab Sukabumi Lakukan Rapid Test Massal di 8 Pasar

Dalam video yang diunggahnya tersebut, Najwa Shihab menuturkan ada 6 alasan yang lulus 2020 adalah 'Angkatan Emas Indonesia', berikut ulasaanya:

1. Perubahan Dimulai dari Angkatan 2020

Sistem pendidikan di Indonesia banyak yang diubah tahun ini. Siswa dan mahasiswa dibiasakan belajar secara online.

"Nggak ada lagi tuh kasus siswa dimarahi karena sepatu warna-warni atau karena tawuran sepulang sekolah," tambahnya.

Penyesuaian juga dilakukan hingga penghapusan ujian nasional secara merata di seluruh jenjang pendidikan.

Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Picu Resiko Terbunuhnya Orang Kulit Hitam Lebih Tinggi oleh Polisi AS

2. Tahan Banting

Tahun 2020 merupakan tahun penuh tantangan, dituntut diam di rumah, banyak rencana harus dirancang ulang, dikepung rasa bosan, hingga internet di rumah ngadat.

"Ketika lulus dibilang cuma dapat giveaway dari pemerintah. Padahal mereka yang lulus tahun ini seharusnya terlatih untuk lebih tegar, setidaknya secara mental dan emosi," ujar wanita yang akrab disapa Nana ini.

3. Angkatan yang Percaya Terhadap Sains

Adanya covid-19 menjadi pelajaran bagi setiap dunia bahwa materi Sains yang selama ini dianggap sulit ternyata sangat berguna.

Dimana angkatan 2020 kebelakang menjadi generasi rasional dan bersumber pada sains serta data, bukan hanya teori asal semata.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Putuskan Tak Berangkatkan Jamaah Haji pada Tahun 2020 karena Pandemi Covid-19

4. Angkatan Semakin Sadar Krisis Iklim

Situasi baru membuat anak muda menjadi punya pola pikir berorientasi masa depan. PR manusia setelah wabah adalah adanya Krisis Iklim.

Selain percaya akan Sains, bahwa batas bangsa dan negara bukanlah hal penting menghadapi musibah bersama.

5. Ujian Sebenarnya Setelah Lulus

Ujian yang sebenarnya adalah ketika mencari kerja. Banyaknya PHK dan perusahaan tutup menjadi krisis pekerjaan bagi yang baru lulus.

"Tapi ini momentum bagi angkatan 2020 menjawab tantangan di era ini. Sekreatif mungkin untuk bisa membuat peluang kerja baru dalam berkontribusi memulihkan situasi ekonomi," kata Najwa.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di portaljember.pikiranrakyat.com dengan judul "Najwa Shihab Sebut Lulus Tahun 2020 'Angkatan Emas Indonesia', Simak 6 Alasannya".

Baca Juga: Jamaah Haji 2020 Batal Berangkat, Menag: Jamaah yang Sudah Lunasi Biaya BPIH akan Berhaji 2021

6. Tabah Terhadap Rindu

Najwa Shihab mengungkapkan julukan lain untuk angkatan 2020 adalah angkatan LDR.

"Yang punya kekasih, pujaan, gebetan, semua harus terbiasa oleh jarak. Seperti puisi dari Joko Pinurbo yang mengungkapkan Jarak itu tak pernah ada. Pertemuan dan perpisahan dilahirkan oleh perasaan," tambahnya.

Terakhir, Najwa menambah untuk yang tidak wisuda tidak perlu kecewa.

"Wisuda itu panggung, bukan bukti. Tidak bisa hadir wisuda fisik tidak akan mengurangi kualitas menjadi seorang cendekiawan. Justru ini pembuktian. Bukan dengan toga dan ijazah, tapi dengan upaya dan jerih payah. Dan itu dimulai dari hari ini. Karena 2020 adalah Angkatan Emas Indonesia," pungkasnya.**(Nurul Hidayati/Portal Jember PRMN).

Editor: Encep Faiz

Sumber: Portal Jember (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x