MANTRA SUKABUMI - Berikut ini ada kabar gembira bagi Anda para non ASN atau honorer yang bekerja di bawah naungan Kementrian Agama.
Kabarnya dalam waktu dekat ini Kementerian Agama (Kemenag) akan segera membuka pendaftaran PPPK Kemenag 2022.
Kabarnya, pendaftaran PPPK Kemenag tersebut dibuka mulai 16 November 2022 himgga 07 Desember mendatang.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pelaksanaan Seleksi ASN PPPK Guru 2022 Disertai Link Resmi gurupppk.kemdikbud.go.id
Pendaftaran PPPK 2022 Kemenag dibuka untuk non ASN alias tenaga honorer dan pelamar umum.
Jumlah formasi P3K Kemenag 2022 yang ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sebanyak 49.605 formasi.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Jum'at 18 November 2022, berikut kabar dibukanya pendaftaran PPPK 2022 di Kementrian Agama.
Bagi Anda para honorer yang bekerja di bawah naungan Kmentrian Agama, segera siapkan diri anda untuk mendaftar PPPK 2022 Kemenag.
Berikut ini rincian formasi PPPK 2022 Kemenag yang ditetapkan Kementerian PANRB:
Tenaga Pendidik
Guru: 24.848 formasi
Dosen: 2.741 formasi
Tenaga Keagamaan
Penyuluh agama: 12.427 formasi
Penghulu: 2.308 formasi
Fungsional & Tendik
Fungsional dan Tenaga kependidikan: 7.281 formasi
Total: 49.605 formasi
Baca Juga: SIMAK! Cara Cek Seluruh Formasi PPPK 2022 Secara Online, Begini Tahapannya
Jumlah formasi PPPK Kemenag 2022 tersebut disebar ke seluruh provinsi di Indonesia untuk dilamar para non ASN dan pelamar umum yang berada di bawah naungan Kemenag.
Surat keputusan penetapan formasi PPPK Kemenag telah diserahkan oleh Kementerian PANRB pada Selasa, 13 September 2022 lalu.
Penyerahan surat keputusan formasi PPPK Kemenag bersamaan dengan penyerahan formasi PPPK Guru, formasi PPPK Kesehatan, dan formasi PPPK Tenaga Teknis.
Meskipun membuka pelamar umum, Kemenag telah mengusulkan kepada Kementerian PANRB agar pelamar PPPK Kemenag diprioritaskan bagi non ASN yang mengabdi di Kemenag.
Calon PPPK Kemenag akan mengikuti seleksi kompetensi dengan sistem CAT BKN untuk mengukur kompetensi, manajerial, sosial kultural, dan teknis, serta wawancara CAT untuk integritas dan moralitas.***