Update Smartphone, Terbongkar Alasan Komponen Termahal iPhone 12 dan Tak Terpakai di Indonesia

- 2 Desember 2020, 07:30 WIB
Ilustrasi iPhone 12 Pro.*
Ilustrasi iPhone 12 Pro.* /apple

MANTRA SUKABUMI - Apple secara resmi meluncurkan lini iPhone 12 pada pertengahan 2020. Salah satunya, iPhone 12 Pro yang dibandrol dengan harga 999 dollar AS (sekitar Rp 14,1 juta), biaya produksinya hanya 406 dollar AS (sekitar Rp 5,7 juta).

Setidaknya itu sesuai dengan dokumen Bill of Material (BoM) yang dirilis oleh situs Nikkei dan firma riset Fomalhaut Techno Solutions yang berbasis di Jepang.

Komponen paling mahal dari ponsel tersebut adalah chip modem anyar yang pertama kali hadir di lini iPhone, yakni Snapdragon X55 5G yang harganya 90 dolar AS (sekitar Rp 1,2 juta) per unit.

Baca Juga: Pengumuman Hari Libur Nasional Desember 2020, Tanggal Merah dan Cuti Bersama, Ini Tanggalnya

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Sempat Tolak Serahkan Hasil Swab, Mantan Panglima TNI Moeldoko Buka Suara

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, meski paling mahal, komponen ini belum berguna di beberapa negara yang belum menggelar jaringan 5G, termasuk Indonesia.

Lebih lanjut, panel OLED dari Samsung dikabarkan dibeli Apple dengan harga lebih murah dari chip modem, yakni 70 dolar AS per unit (sekitar Rp 980.000).

Untuk mendukung kinerjanya, iPhone 12 Pro menggunakan chipset A14 Bionic yang kabarnya dibandrol dengan harga 40 dollar AS (sekitar Rp 690.000) per unit.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah