Baca Juga: Kabar Gembira untuk Pecinta Game, Sony Akan Segera Gelar Acara Peluncuran PS5, Catat Waktunya
Baca Juga: Kemnaker Cairkan 9 Juta Bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 Ribu, Cek Nama Penerima Disini
Dikutip dari akun resmi Instagram @bssn_ri, panduan tersebut berisi tentang Penyiapan sarana video conference; Informasi yang dapat disampaikan; Pengamanan video conference; dan Best practice video conference yang efektif (tips sebelum memulai dan selama pertemuan).
Panduan dari BSSN tersebut dimaksudkan untuk mendukung stakeholder pada pemanfaatan yang aman juga nyaman. Untuk pemilihan aplikasi video conference, BSSN menyarankan untuk menggunakan aplikasi yang resmi dengan versi terbaru dan diunduh dari sumber yang terpercaya.
Untuk panduan keamanan ketika melakukan video conference, berikut langkah-langkah yang diterbitkan BSSN:
Baca Juga: Teleskop Luar Angkasa NASA Tampilkan Kesan Nuansa Mimpi yang Indah
Baca Juga: BLT Rp600 Ribu Tahap 3 Tidak Jadi Cair, Ini Jawaban Kementerian Ketenagakerjaan
- Prioritaskan Keamanan Jaringan
End point dan platform video conference sering membutuhkankan Session Boarder Controller (SBC) untuk mengatur traffic, termasuk mencari dan memblok koneksi mencurigakan.
Jadi, sebelum memasang aplikasi yang akan digunakan video conference, pastikan terlebih dahulu aplikasi tersebut sudah memiliki fitur SBC.
- Pentingnya Penggunaan Enkripsi
Bersama dengan keamanan jaringan, enkripsi merupakan hal yang mutlak bagi video conference. Pastikan aplikasi tersbut sudah up to date dan memiliki fitur enkripsi sesuai standar. Saat ini algiritma standar yang dugunakan adalah AES 128 bit.