- Lindungi Diri Dengan 'Permission’
Tidak semua kebocoran data terjadi karena hacker yang masuk kedalam sistem. Masalah keamanan dapat terjadi jika ada orang yang tidak berkepentingan dengan secara tidak sengaja diberi akses komunikasi yang seharusnya tidak dilihat, misalnya karena tidak mendapatkan pengaturan yang benar.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Pecinta Game, Sony Akan Segera Gelar Acara Peluncuran PS5, Catat Waktunya
Baca Juga: Ada Harapan, Vaksin Covid-19 Sudah Siap Untuk Publik di Bulan November 2020
Maka dari itu, pastikan pengguna media komunikasi video conference yang akan diundang jalur pengiiriman permission harus terjamin keamanannya.
- Buat Dan Patuhi Kebijakan Untuk video conference
Jaringan yang aman dan enkripsi tidak akan berdampak besar pada keamanan video conference jika SDM yang menggunakan tidak memahami budaya keamanan.
Kesalahan manusia (human error) merupakan penyebab terbesar terjadinya kebocoran data.Oleh sebab itu perlu adanya kebijakan yang mengatur sistem secara aman, sehingga informasi yang masuk bisa disampaikan ketika melakukan video conference.
Info lebih lanjut untuk panduan keamanan video conference dapat diakses di laman resmi Badan Siber Sandi Negara RI (BSSN) sebagai berikut: https://bssn.go.id/imbauan-keamanan-pemanfaatan-aplikasi-video-conference/ .**