MANTRA SUKABUMI - Belum lama ini beredar kabar bahwa mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman mengalami lumpuh.
Kabar yang beredar di media sosial tersebut mengklaim, jika Munarman lumpuh setelah mendapatkan siksaan sejak ditangkap.
Diketahui bahwa kabar Munarman lumpuh karena disiksa ini disebarkan oleh akun Facebook, dengan nama Jisoo.
Baca Juga: Sepasang Suami Istri Berhasil Bikin Rumah Mewah dari Hasil Jual Tanaman
Baca Juga: Berdiri di Atas Tanah Kuburan, Perumahan Mewah Belasan Tahun Ditinggalkan Penghuninya
Dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada 31 Mei 2021, Akun itu juga mengatakan, jika kondisi Munarman saat ini tidak bisa bicara dengan jelas.
Tak hanya itu, ia mengklaim jika Munarman hanya diberi makan dua kali dalam seminggu oleh pihak kepolisian.
Berikut adalah narasi yang mengklaim bahwa Munarman lumpuh, setelah mendapatkan siksaan sejak dirinya ditangkap:
"BREAKING NEWS! Bang Munarman terlupakan oleh kita, banyak kabar beredar jika beliau sekarang tidak bisa berjalan dan bisa jadi lumpuh permanen, juga susah untuk bicara dengan jelas akibat terus-terusan mengalami penyiksaan sejak ditangkap 27 April 2021 lalu".
"Bahkan Munarman cuma diberi makan seminggu dua kali oleh polisi sehingga beliau sudah sangat teraniaya. Dan isu beredar jika itu desainernya Jokowi sendiri. REZIM LAKNATULLAH!"
Setelah ditelusuri lebih lanjut, klaim akun Facebook Jisso tersebut merupakan informasi yang menyesatkan atau hoaks.
Faktanya, pengacara Munarman, Sugito Atmo Prawiro membantah kondisi kliennya lumpuh karena disiksa polisi.
Bahkan kondisi Munarman tersebut pun dibenarkan langsung oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono.
"Kita pastikan, Munarman dalam kondisi sehat. Tidak benar informasi itu (Munarman sakit)," ujarnya dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada 31 Mei 2021.
Baca Juga: 7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Harus Diwaspadai, Suka Ngantuk hingga Sering Kesemutan
Berdasarkan fakta yang dikumpulkan, maka bisa disimpulkan jika kabar Munarman lumpuh karena disiksa oleh polisi dikategorikan ke dalam kontens hoaks.
Diketahui, Munarman ditangkap Selasa 27 April 2021 pukul 15.30 WIB di rumahnya Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.
Penangkapan itu terkait dengan rangkaian proses Baiat diduga ke jaringan teroris yang dilakukan di Jakarta, Makassar, Sulawesi Selatan dan Medan, Sumatera Utara.***