MANTRA SUKABUMI - Media sosial bisa dijadikan sebagai alat berkomunikasi, silaturahmi, menyampaikan informasi, dan maanfaat lainnya.
Namun media sosial juga bisa dijadikak sebagai alat pemutus silaturahmi, penghancur pertemanan, bahkan alat penyebar berita palsu atau hoax.
Seperti yang terjadi baru-baru ini seseorang menyebarkan hoax tentang ayah Presiden Joko Widodo.
Seorang pengguna Facebook terlihat membagikan potret hitam-putih sosok pria berbaju militer yang tengah tersenyum. Terdapat pula logo palu-arit berwarna merah di kerah sebelah kanan.
Baca Juga: Erdogan: Bayram Lebih Senang dengan Hagia Sophia Sebagai Masjid Usai Luka 86 Tahun di Jantung Turki
Dalam potret tersebut dibubuhi tulisan "Komandan Underbow PKI 1965" serta "Dokumen Negara Rahasia". Sedangkan pada pojok kanan foto pria itu terdapat tulisan "Widjiatno".
Selain mengupload foto tersebut, pemilik akun Facebook itu juga menambahkan narasi sosok dalam foto itu merupakan ayah asli Jokowi.
Berikut sepenggal narasi pada unggahan di Facebook itu:
"Akhirnya Bocor juga. A.1 Bpk-nya Jokowi yg asli. Mirip Banget..!!!".
Baca Juga: Fenomena Astronomi di Bulan Agustus 2020, Salah Satunya Tengah Berlangsung Hari Ini Tripel Konjungsi
Namun, benarkah pria yang dalam potret itu adalah Komandan PKI dan ayah Jokowi?
Dikutip dari hasil penelusuran ANTARA ternyata sosok pria dalam foto hitam putih yang diunggah di Facebook itu bukanlah ayah dari Presiden Joko Widodo, Wijiatno Notomiharjo.
Pria berpakaian seragam militer itu merupakan Komandan Muda Brigade ke-359 China, Jenderal Wang Zhen, seperti diterangkan dalam deskripsi koleksi foto milik perpustakaan University of Wisconsin.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Minggu 2 Agustus 2020, Antam, Antam Retro, dan UBS
Dalam situs Wikipedia, Jenderal Wang Zhen adalah politisi negeri Tirai Bambu dan mempunyai kedekatan hubungan dengan Presiden China Li Xiannian.
Pria yang lahir pada 1908 dan wafat pada 1993 di Guangzhou itu juga menjadi salah satu dari delapan Tetua Partai Komunis China.
Potret Wang Zhen yang diunggah di Facebook juga telah melalui proses penyuntingan. Dalam unggahan di Facebook, Wang Zhen terlihat seakan menggunakan emblem berlambang palu-arit di kerah bajunya. Sementara pada koleksi foto milik perpustakaan University of Wisconsin, kerah baju Wang Zhen tampak polos.
Baca Juga: Lowongan Kerja Kemenlu RI Bulan Agustus 2020, Lulusan D3 Silahkan Catat Persyaratannya
Dengan demikian diketahui narasi serta foto yang dimuat pengguna Facebook itu merupakan hasil rekayasa atau informasi hoaks.**