“Kami jelas tidak terima dengan tudingan seperti itu. Kami berjuang demi kemanusiaan dan sudah ada tenaga medis yang meninggal dunia gara-gara kasus ini, malah kami dituding seperti ini. Ini sangat jahat bagi kami,” ujar Susyati.
Suyanti menuturkan bahwa unggah tersebut sebagai bentuk pembunuhan karakter untuk para petugas medis.
Padahal wabah Covid-19 adalah pandemi dunia, bukan hanya masyarakat yang meninggal dan terinfeksi, tetapi banyak juga tenaga medis yang meninggal karena wabah itu.
Baca Juga: 'Positif Covid-19' Aktor Bollywood Amitabh dan Abishek Bachan, Kini Dirawat di Rumah Sakit
Baca Juga: AS Tutupi Lusinan Militer di Okinawa Positif Corona, Jepang Ungkap dan Desak Minta Penjelasan
Sementara itu, Kepala Polsek Banyuates, Inspektur Satu Polisi Sukadi, membenarkan adanya laporan pencemaran nama baik tersebut. Dia mengaku pihaknya tengah menindaklanjuti laporan tersebut.
“Kasus ini akan segera kami tindak lanjuti ke Markas Polres Sampang,” tutur Sukadi.
Pemilik akun Facebook bernama Yiyin Ayumi ini diketahui merupakan warga Desa Batioh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.
Dengan demikian, informasi yang diunggah oleh pemilik akun Facebook Yiyin Ayumi yang mengklaim bahwa tenaga medis sengaja menularkan virus Corona ke orang dan menyuntik supaya meninggal karena Corona adalah informasi salah atau hoaks.
Jika dikategorikan dalam first draft, informasi tersebut dapat dikatakan sebagai informasi yang menyesatkan atau Misleading Content.**