MANTRA SUKABUMI – Beredar sebuah video berdurasi singkat di media sosial Twitter yang mengklaim aksi tersebut dilakukan oleh siswa sekolah teknik menengah (STM) atau mahasiswa.
Gelombang aksi dan demonstrasi penolakan Undang-undang Ciptaker terus merebak hingga daerah-daerah.
Diprediksikan akibat dari kerusakan yang di timbulkan dari aksi masa tersebut bisa sampai miliaran rupiah.
Baca Juga: Puan Maharani Ingin Rangkul Buruh, Gegara Kerusuhan Penolakan UU Cipta Kerja Merebak
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!
Video itu diunggah, pada Kamis 8 Oktober 2020, bertepatan dengan aksi unjuk rasa menolak RUU Cipta Kerja atau omnibus law yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Dilansir mantrasukabumi.com dari Antaranews, Video menampilkan cuplikasi aksi kerusuahan pada malam hari di sebuah jalan raya. Dalam video itu, terlihat seorang demonstran menendang gas air mata.
Akun pengunggah itu menuliskan Caption:
"Best Moments is Real! Most Epic Volley.