Berharap Bisa Terealisasi pada 2021, Investor Baja Asal China Akan Perluas Investasi di Indonesia

MANTRA SUKABUMI – Pimpinan KBRI di Beijing, China, berjunjung memenuhi undangan pimpinan grup usaha Delong, China.

Dubes Djauhari, Wakil Dubes Dino Kusnadi, Ibu Wiwik dan staf telah bertemu dan makan siang bersama General Chairman of China Delong Group and New Tianjin Steel Group, salah satu perusahaan baja papan atas Tiongkok yang berinvestasi di Morowali, Sulawesi Tengah melalui PT. Dexin Steel Indonesia Co., Ltd (PT.DSI).

Dalam Pertemuan tersebut, beliau didampingi oleh isteri, yang juga merupakan Chairman of Beijing Cihong Charity Foundation, serta General Manager PT. DSI, dan beberapa pimpinan perusahaan.

Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: Bicara Tentang Ibu Kota di Kalimantan, Jubir Jokowi Malah Dapat Komentar Menohok tentang Eksploitasi Hutan

Pertemuan tersebut berlangsung dengan hangat dan terbuka, tidak hanya membahas mengenai investasi Delong saat ini di Indonesia namun juga rencana investasi selanjutnya.

Delong akan menjadikan Indonesia sebagai fokus pengembangan investasi luar negerinya untuk masa 5 tahun mendatang. Delong telah menggandeng mitra dari Jepang, Korea dan perusahaan lokal lain dari Tiongkok untuk terus meningkatkan investasinya di Indonesia.

Dilansir mantrasukabumi.com dari unggahan akun Instagram @kbribeijing pada Senin, 1 Februari 2021, Bos Delong menyampaikan bahwa Indonesia merupakan patner yang penting bagi Delong di kawasan Asia dan Asia Tenggara.

Baca Juga: Pasha Ungu Pamer Foto Jadul, Sang Istri Adelia Wilhelmina: Kok ini Kayak Dewa

Baca Juga: Ditanya Soal Wasiat Mbah Moen Tentang Habib Rizieq, Nusron Wahid Ungkap Hal Penting Ini

Produksi baja yang selama ini dihasilkan Delong di Morowali diekspor ke berbagai negara termasuk negara-negara anggota ASEAN.

Ke depan, Delong merencanakan untuk membuka grup perusahaan ke-3 di Indonesia setelah Delong Group (berkedudukan di Shanghai bersama dengan perusahaan baja besar Tsingshan) dan New Tianjin Steel Group (berkedudukan di Tianjin).

Harapan pihak Delong dan Dubes Indonesia di Beijing, apabila sudah memungkinkan dalam waktu dekat akan berkunjung ke Indonesia untuk merealisasikan rencana tersebut.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Episode Hari ini 1 February 2021, Al Merasa Bersalah Hingga Buat Andin Depresi

Baca Juga: Jokowi Nilai PPKM Tidak Efektif, Ferdinand Hutahaean: Ini karena Pemerintah Daerahnya Malas Kerja

Dubes Djauhari berharap rencana tersebut dapat terealisasi di tahun 2021 yang juga akan menjadi wujud penguatan kerja sama Indonesia – Tiongkok dalam kerangka sinergi BRI-GMF.

Belt and Road Initiative (BRI) – Global Maritime Fulcrum (GMF) adalah kesepakatan yang berkaitan dengan kerja sama regional bidang ekonomi antara Pemerintah Indonesia dengan China yang disebut Regional Comprehensive Economic Corridors.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Djauhari menyampaikan souvenir berupa amplop dan perangko peringatan 70 Tahun RI – RRT. ***