Latihan Militer China dan Kapal Induk AS Panaskan Laut China Selatan, DPR: Jaga Indonesia dan ASEAN

- 29 Januari 2021, 17:50 WIB
Latihan Militer China dan Kapal Induk AS Panaskan Laut China Selatan, DPR: Jaga Indonesia dan ASEAN
Latihan Militer China dan Kapal Induk AS Panaskan Laut China Selatan, DPR: Jaga Indonesia dan ASEAN /Foto: Instagram @azissyamsuddin.korpolkam/

MANTRA SUKABUMI – Meningkatnya aktivitas militer di kawasan Laut China Selatan (LCS) mengundang reaksi Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin. Azis menilai pemerintah Indonesia perlu mengambil peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan di kawasan LCS, dan ASEAN perlu segera melakukan konsolidasi agar tidak terjadi perpecahan di kawasan tersebut.

Pimpinan DPR RI itu menyoroti meningkatnya ketegangan militer di kawasan perairan LCS dengan adanya latihan tempur pasukan China di selat Taiwan serta dekat perairan Vietnam.

Sementara, Kapal Induk Amerika Serikat (AS) USS Theodore Rosevelt juga merapat di perairan LCS, dan pemerintahan Joe Biden pun menolak tegas klaim sepihak "nine dash line" oleh China.

Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: Tak Hanya Perberat Kinerja Ginjal dan Jantung, Ternyata Garam Himalaya Miliki 3 Bahaya ini bagi Kesehatan

Nine dash line adalah sembilan titik imaginer yang menjadi dasar bagi China, dengan dasar historis, untuk mengklaim wilayah Laut China Selatan. China secara sengaja tidak pernah mendefinisikan makna hukum dari Nine Dash Line atau apa saja “hak-hak” yang dimilikinya di dalam batas itu.

"Namun di saat yang sama, keamanan batas-batas laut NKRI harus diperkuat, khususnya di Perairan Natuna," kata Azis Syamsuddin di Jakarta, Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Jumat, 29 Januari 2021.

Azis mendorong Pemerintah khususnya Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam menjaga kepentingan Indonesia dan ASEAN.

"Kita selalu kedepankan politik bebas aktif, jaga kepentingan Indonesia dan jaga kepentingan ASEAN sebagaimana kita menjaga kepentingan NKRI. Semua negara adalah sahabat kita, termasuk China dan Amerika Serikat," ujarnya.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan, Presiden Lanjutkan Kebijakan Program Bantuan di Tahun 2021, Begini Kata Kemnaker

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x