Ditengah Pandemi Covid-19 dan Momen Idul Adha Acha Septriasa Marah, Ada Apa

2 Agustus 2020, 19:43 WIB
Acha Septriasa ungkap kejadian perampokan di kediaman sang adik.*/ /Instagram.com/@septriasaacha

MANTRA SUKABUMI - Momen Idul Adha merupakan salah satu momen untuk berkumpul bersama keluarga, bergembira, dan merasakan kebahagiaan.

Namun hal itu tidak terjadi pada selebriti Acha Septriasa. Ia merasa kesal dan sedih saat momen Idul Adha. Pasalnya rumah adik kandungnya menjadi korban perampokan ketika momen perayaan hari raya Idul Adha.

Hal tersebut di ceritakan Acha melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Acha mengunggah foto dengan tulisan “Kejahatan Di Tengah Pandemi Corona” yang disertai dengan keterangan kronologi kejadian.

Baca Juga: Viral Video Polisi Takut Disuntik, Tangannya Sampai Bergetar

Baca Juga: Makanan Ini Dipercaya Menurunkan Kadar Koleterol, Layak Dicoba Setelah Pesta Daging

“Boleh kah saya berbicara ? saya hanya ingin share sesuatu yang menurut saya penting untuk di-share karena menentukan keselamatan kita sebagai warga negara, masyarakat, di tengah pandemi yang segala nya semakin terlihat tidak pasti ini,” tulis Acha Septriasa, dalam Instagram Pribadinya, Minggu 2 Agustus 2020.

Selanjutnya Acha menceritakan bahwa rumah sang adik yang berada di kawasan Tebet didatangi para pencuri. Akibatnya sejumlah harta benda pun raib digondol maling yang beraksi di siang bolong.

“Harta benda di dalam kamar dan rumah mereka sendiri, haus raib, dibawa perampok, yang secara profesional masuk di siang hari melalui pintu pagar depan rumah di Tebet barat, dekat Gelael,” sambungnya.

Baca Juga: Viral Video Piknik Dipinggir Jalan Tol, Warganet: Indonesia Memang Unik

Baca Juga: Ike Muti Minta Maaf Atas Informasi Bohong yang Disebarkan, Usai Dapat Surat Somasi dari Pemprov DKI

Acha menjelaskan saat kejadian sang adik tengah merayakan momen Idul Adha di rumah mertuanya. Karena itu, rumah adiknya itu pun kosong tanpa ada penghuni.

“Seharian mereka pergi berkunjung ke rumah sanak saudara dan family, pulang pukul 7 malam, rumah Juwita sudah terbuka pagarnya, meninggalkan bekas gembok yang terbuka. Dan mereka tak berani masuk takut rampok masih ada. Suami akhirnya memutuskan untuk menelpon keluarga dan lalu masuk ke dalam rumah secara hati-hati,” bebernya.

“Saat itu keluarga Orang tua Juwita, yang merupakan Ibu bapak saya bersama suami dan Juwita masuk bersama dan menemukan barang-barang berserakan di kamar,” keluhnya lagi.

“TV sudah diringkus di ruang keluarga , berangkas habis dibawa, padahal di simpan di tempat sangat amat rahasia, berangkas pun baru di beli 1 bulan yang lalu, di ambil langsung dari toko , tanpa jasa delivery,” tutur Acha.

Baca Juga: Lebih dari 80 Orang Tewas Usai Minum Alkohol Bajakan di India, Ratusan Meninggal Tiap Tahunnya

Baca Juga: Kabar Baik Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Klaim Surabaya Masuk Zona Hijau

Namun Acha dan keluarga bersyukur karena tidak ada korban luka maupun korban jiwa pada peristiwa perampokan di siang bolong yang menimpa rumah adiknya itu.

“Kami kaget, patah hati, bersyukur karena nyawa kami tidak melayang, namun rasa hati ini sakit, karena semua harta benda yang terdapat surat-surat di dalamnya dan tabungan mas kawin hilang di rampok orang yang mungkin telah mengamati rumah kami, beberapa hari ini,” ungkapnya.

Acha pun berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap perampokan yang menimpa rumah adiknya itu dan meringkus para pelaku.

“Saya mendukung penuh kepolisian, untuk secara tegas memberantas keresahan kita bersama! Saya berbicara karena saat ini mungkin adik saya, namun ke depannya, apakah ada jaminan kita bisa merasa aman menyimpan barang-barang di rumah sendiri, jika tanpa di telusuri, dan di berikan efek jera kepada maling dan komplotan perampok tersebut,” ujar Acha menegaskan.

Baca Juga: Lebih dari 80 Orang Tewas Usai Minum Alkohol Bajakan di India, Ratusan Meninggal Tiap Tahunnya

Baca Juga: Lebih dari 900 Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa Yerusalem yang Dikawal Polisi Israel

“Mari sama-sama waspada akan fenomena ini, di tengah pandemi, bukan hanya kesehatan kita yang terancam. Tapi ekonomi masyarakat juga terancam dan kriminal makin tak bisa dikendalikan, jangan biarkan rampok beraksi dan merasa aman berkeliaran tanpa kejaran,” pungkasnya.**

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler