Ridwan Kamil Singgung Konser Rhoma Irama, Warganet: Jangan Berani Mengganggu Raja Kami

- 1 Juli 2020, 15:11 WIB
PEDANGDUT kondang Rhoma Irama beri klarifikasi terkait dirinya dituding gelar konser di acara khitanan di daerah Pamijahan, Kabupaten Bogor pada Minggu, 28 Juni 2020.*
PEDANGDUT kondang Rhoma Irama beri klarifikasi terkait dirinya dituding gelar konser di acara khitanan di daerah Pamijahan, Kabupaten Bogor pada Minggu, 28 Juni 2020.* /Tangkapan Layar @rhoma_official/.*/@Rhoma Irama

MANTRA SUKABUMI - Beberapa waktu lalu publik d hebohkan dengan pemberitaan tentang raja dangdut Rhoma Irama yang tampil mengisi acara sebuah hajatan.

Kejadian tersebut dianggap bahwa Rhoma Irama mengadakan konser sedangkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih berlaku.

Kejadian tersebut terjadi di Kab. Bogor pada Ahad, 28 Juni 2020 lalu. Setelah videonya viral, sontak berbagai tanggapan pun muncul, bukan hanya dari masyarakat biasa, para pejabat pun ikut mengomentari yang dilakukan raja dangdut tersebut.

Baca Juga: Rekaman Rencana Penggulingan Raja Arab Saudi Bocor, Hebohkan Keluarga Kerajaan

Baca Juga: Kabar Hangat Jae DAY6 Minta Maaf Kepada Penggemarnya, Usai Curhatan Tak Adil

Salah satunya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merespon atas apa yang dilakukan oleh Rhoma Irama.

Pria yang biasa disapa Kang Emil tersebut menuturkan dirinya merasa geram dengan tingkah masyarakat yang tak disiplin di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

"Saya apresiasi langkah gugus tugas covid-19 Kabupaten Bogor," ujar Emil usai menghadiri perayaan HUT Bhayangkara ke 74 di Polda Jabar, Kota Bandung, Rabu 1 Juli 2020.

Kemudian Emil menegaskan, ketika konser berlangsung dapat dilihat banyak sekali pelanggaran terjadi yang berkaitan dengan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Peneliti China Sebut Virus Corona Tak Bermutasi, Jumlah Positif Covid-19 Belum Capai Puncak

Baca Juga: Mulai Hari Ini Rabu 1 Juli 2020, Iuran BPJS Kesehatan Kembali Naik

Mengingat Bogor masih dalah tahap penerapan PSBB, tentu aturan tetap harus dijalankan sesuai prosedur yang yang telah ditetapkan semasa PSBB.

"Kejadian Bogor itu banyak pelanggaran, masa berdesakan, teriak-teriak. Itu kan ga bisa diatur," paparnya.

Rhoma sendiri sebenarnya sudah menyampaikan klarifikasi di akun YouTube KH Infotainment yang diunggah pada Selasa, 30 Juni 2020 dan dikutip galamedia.

Menurut dia, acara di Kampung Cisalak, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor ia hadiri atas undangan rekannya, Abah Surya Atmaja.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 2020, Menteri Agama: Terapkan Protokol Kesehatan saat Salat Idul Adha dan Kurban

Baca Juga: Polres Sukabumi Terus Kembangkan Kasus Pedofilia di Sukabumi, 4 Korban Sudah Visum

Acara di Cisalak itu dalam rangka memeriahkan khitanan seorang anak di keluarga Abah Surya. Ia pun dalam klarifikasinya membantah acara itu diisi konser Soneta Grup.

"Tiba-tiba ada berita saya mau diproses hukum. Seandainya iya, harusnya bupati juga tahu di wilayahnya ada acara, ada panggung. Seharusnya dia melarang. Saya datang sore, kenapa saya yang jadi sasaran dan harus bertanggungjawab?" tanya Rhoma.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Galamedianews.pikiranrakyat.com dengan judul Rhoma Irama Disentil Ridwan Kamil, Netizen: Jangan Ganggu Raja Kami! 

Video itu pun kemudian diposting di Instagram Rhoma dengan akun @rhoma_official. Beragam tanggapan datang dari warga net. Mereka sebagian besar adalah fans Rhoma Irama dan Soneta.

Akun @steviagustianti misalnya. Ia menulis dukungan terhadap Rhoma. "Waalaikumsalam Pak haji , td saya ntn di tvone , pak Haji gak salah masa jd viral ... Pak Haji sdh klarifikasi dgn jelas ... sehat2 terus Pak Haji ..."

Baca Juga: Token Gratis PLN Sudah Bisa Diklaim Hari ini, Rabu, 1 Juli 2020 Oleh Pengguna Listrik Subsidi

Baca Juga: Miris, Sejak 2014 Pasangan Suami Istri di Kabupaten Bandung Barat ini Jadi Pemasok Daging Celeng

Akun @hajierzanetti menulis kalimat yang menyindir Bupati Bogor, Ade yasin. "krn bang haji sosok publik figur yg brpengaruh..jd mungkin Bupati mau numpang trkenal ????????????".

badan" dan tak mau idolanya menjadi sasaran. Seperti halnya yang ditulis akun @seni_hiburan_. "Atas nama rakyat dangdut, "jangan ada yg berani mengganggu raja kami".

Sebanyak 585 akun sudah mengomentari video yang ditampilkan. Video tersebut sudah ditonton oleh 24,7 ribu orang.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

@ademunawarohyasin @detikcom @detikhot @tvonenews @officialinewstv @kompascom @kompastv @tempodotco @cnnindonesia @metrotv @tribunnews @republikaonline #RhomaIrama #SONETA

Sebuah kiriman dibagikan oleh Rhoma Irama (@rhoma_official) pada

**(Lucky M. Lukman/Galamedia News PRMN)

Editor: Encep Faiz

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x