Calon Menteri Joe Biden Penuh Kejutan, Mulai dari Intelijen Perempuan sampai Menteri Latino

24 November 2020, 17:55 WIB
Joe Biden /tangkap layar youtube/Joe Biden

MANTRA SUKABUMI – Calon Menteri-Menteri pilihan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden dinilai penuh kejutan, mulai dari Direktur Intelejen Nasional yang perempuan sampai menteri yang turunan Latino.

Presiden terpilih AS dari Partai Demokrat Joe Biden membuat daftar menteri yang mengurus berbagai hal termasuk soal kebijakan luar negeri dan keamanan nasional.

Menurut sumber yang dikonfirmasi, Biden memilih Avril Haines untuk menjabat sebagai direktur intelijen nasional. Dia mantan pejabat tinggi CIA dan wakil penasihat keamanan nasional.

Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH

Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Habib Rizieq Diciptakan Jokowi: Setelah Terkenal Bingung Ngatasinya

Haines akan membuat sejarah sebagai perempuan pertama yang menjabat di intelijen jika disetujui Senat.

"Avril cerdas dan mampu, memiliki latar belakang yang akan membantunya dengan baik sebagai Direktur Intelijen Nasional (DNI)," kata Senator Virginia Mark Warner, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari reuters.com, Selasa, 24 November 2020.

"Meskipun saya meyakini dia akan menghadapi pertanyaan kritis dari senator di kedua pihak, semakin cepat kita bisa mendapatkan DNI yang dikonfirmasi untuk mulai memperbaiki kerusakan yang telah dilakukan empat tahun terakhir terhadap badan intelijen kita, semakin baik," ujarnya menambahkan.

Selain itu, ada Alejandro Mayorkas, orang Latin kelahiran Kuba dipilih Biden sebagai menteri Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS). Sebelumnya dia menjabat wakil menteri DHS.

Tugas barunya adalah memimpin departemen tersebut untuk membangun kembali sebuah badan yang melakukan beberapa tindakan paling kejam terkait dengan kebijakan imigrasi Pemerintahan Donald Trump, termasuk pemisahan keluarga di perbatasan AS-Meksiko.

Departemen tersebut menjadi lengan penegakan beberapa program paling kontroversial Trump. Pemilihan itu mendapat dukungan awal dari mantan Sekretaris Perumahan dan Pembangunan Perkotaan Julian Castro.

Baca Juga: Luhut Panjaitan: Banyak Investor yang Bertemu Rombongan Kami, Terlebih Setelah Disahkan UU Ciptaker

"Alejandro Mayorkas adalah pilihan bersejarah dan berpengalaman untuk memimpin sebuah badan yang sangat membutuhkan reformasi," cicit Castro di Twitter.

"Sebagai imigran dan pencipta program DACA, dia sangat cocok untuk memperbaiki kebijakan Trump dan membangun image yang lebih welas asih dan akal sehat," ujarnya menambahkan.

Biden bergerak cepat untuk menyusun pemerintahannya yang akan datang meskipun Trump terus menolak hasil pemilihan dan memperparah transisi. Biden juga telah menunjuk Janet Yellen sebagai menteri keuangan. Yellen juga akan menjadi perempuan pertama yang menjabat menteri keuangan. 

Daftar nominasi yang diumumkan pada Senin termasuk konfirmasi pemilihan Antony Blinken, ajudan kebijakan luar negeri Biden, sebagai menteri luar negeri berikutnya.

Baca Juga: Komentari Ucapan Nikita Mirzani, Buya Yahya: Kita Harus Sedih, Imannya Sudah Hilang

Kemudian ada Linda Thomas-Greenfield untuk menjadi duta besar AS untuk PBB. Jake Sullivan digadang-gadang akan bergabung dengan tim Gedung Putih sebagai penasihat keamanan nasional Biden. **

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler