Hadapi Aksi Protes Kasus George Floyd Trump Ancam Kerahkan Militer, Dwayne Johnson Beri Tanggapan

8 Juni 2020, 08:30 WIB
AKTOR Dwayne Johnson 'The Rock' soroti langkah Presiden AS Donald Trump dalam tangani aksi protes kasus Goerge Floyd /Twitter/.*/Dwayne Johnson @TheRock

MANTRA SUKABUMI - Kasus kematian George Floyd menjadi sorotan dunia di tengah pandemi Corona. 

Sebab, aksi protes sudah berlangsung beberapa di Amerika Serikat, bukan hanya dari masyarakat biasa saja yang ikut aksi, beberapa publik figur dunia pun ikut menyuarakan protes tersebut. 

Baca Juga: Trump Gunakan Hak Veto Perang Lawan Iran, Senat AS Gelar Pemungutan Suara antara Dukung atau Tolak

Sehingga dalam menanggapi aksi protes yang berujung kisruh ini peran seorang pemimpin dipertanyakan. 

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendapatkan sorotan dari aktor Hollywood Dwayne Johnson atau The Rock.

Mantan pegulat profesional tersebut menyinggung Trump yang dianggap belum melakukan langkah apapun terhadap aksi protes kematian George Floyd.

Baca Juga: Pakar UGM Sebut Donald Trump Dapat Dihadapkan pada Pemakzulan, Buntut dari Protes Kasus George Floyd

Dwayne Jonhnson menyoroti seberapa jauh langkah yang telah diambil oleh Trump dalam penanganan kasus kematian George Floyd.

“Kamu dimana? Di mana pemimpin kita? Di mana pemimpin kita saat ini?,” kata Dwayne Johnson di akun Instagram miliknya yang dikutip dari Global News.

Protes telah menyebar ke seluruh dunia setelah kematian George Floyd pada 25 Mei. George Floyd, seorang pria kulit hitam berusia 46 tahun meninggal setelah seorang polisi kulit putih menindih lehernya selama beberapa menit.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks, Gedung Markas PKI Dikabarkan Tengah Direnovasi di Jakarta Pusat, Cek Faktanya

Dwayne Johnson menegaskan bahwa nyawa semua orang adalah penting dan tidak membeda-bedakan warna kulit.

“Tentu saja semua nyawa penting, semua kehidupan penting. Karena kita sebagai orang Amerika percaya pada inklusivitas, kita percaya pada penerimaan, kita percaya pada hak asasi manusia, kita percaya pada kesetaraan untuk semua. Itulah yang kami yakini," katanya dalam video tersebut.

Dwayne Johnson memilih untuk angkat bicara setelah mengetahui Trump akan mengerahkan kekuatan militer untuk melawan pengunjuk rasa.

Baca Juga: Benarkah Anies Baswedan Tengah Coret-coret Lantai Masjid, Simak Faktanya

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Pikiran-Rakyat.com dengan judul" Trump Ancam Kerahkan Kekuatan Militer, Dwayne Johnson: Dimana Kamu Saat Ini?"

Baca Juga: PM Israel akan Caplok Tepi Barat Palestina, Diprotes Warganya Sendiri Serukan Perdamaian

 “Ada kekuatan militer yang telah dikerahkan pada rakyat kita sendiri. Tidak masalah jika menindak penjarah atau penjahat, tetapi tidak untuk pengunjuk rasa,” paparnya.

"Saya bukan presiden Amerika Serikat, tetapi saya seorang lelaki dan saya seorang ayah yang sangat peduli dengan keluarga saya, tentang anak-anak saya, dan dunia tempat mereka akan tinggal," ujar Dwayne Johnson.

Baca Juga: Kisah Haru Mike Tyson, untuk Pertama Kalinya Temukan Foto Sang Ibu Ketika Masih Remaja

Dia mengaku bahwa sangat peduli dengan AS, dia ingin memberikan hal yang terbaik untuk negaranya tersebut.

“Saya sangat peduli dengan negara kami dan setiap orang di dalamnya. Itulah saya. Saya sedang frustrasi, saya kecewa, saya marah. Tetapi saya juga ingin melakukan yang terbaik dan tetap fokus serta setenang mungkin untuk membuat keputusan terbaik untuk keluarga saya dan membuat keputusan terbaik untuk negara kita," tuturnya.

wew21**(Abdul Muhaemin/Pikiran.Rakyat.com)

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler