OPEC Memperkirakan Penurunan Permintaan Minyak yang Lebih Tajam Akibat Pandemi Virus Corona

15 September 2020, 20:30 WIB
FOTO FILE: Seseorang melewati logo Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) di depan kantor pusat OPEC di Wina, Austria 9 April 2020. REUTERS / Leonhard Foeger /

MANTRA SUKABUMI – Permintaan minyak dunia akan turun lebih tajam pada 2020 daripada perkiraan sebelumnya karena virus corona.

Kemudian pemulihan lebih lambat dari yang diperkirakan tahun depan, kata OPEC pada hari Senin, berpotensi mempersulit kelompok itu dan sekutunya untuk mendukung pasar.

Permintaan minyak dunia akan mengalami penurunan yang diperkirakan sekitar 9,46 juta barel per hari (bph),pada tahun ini.

Baca Juga: Penerapan PSBB, Wagub Riza Patria Lakukan Sidak Pusat Perbelanjaan di DKI Jakarta

Baca Juga: Aplikasi COVID-19 Tracker, yang Digunakan untuk Pelacakan Kontak Penyebaran Virus Corona

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari channelnewsasia.com, bahwa Organisasi Negara Pengekspor Minyak menyampaikan laporan terkait panurunan permintaan minyak.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak mengatakan dalam laporan bulanan, lebih dari penurunan 9,06 juta barel per hari yang diperkirakan sebulan lalu.

Krisis virus corona mempengaruhi berbagai sektor, dalam hal ini adalah sektor ekonomi. Terutama berkaitan dengan minyak dunia.

Baca Juga: Akhirnya Raja dan Ratu Kerajaan Keraton Sejagat, Divonis Hukuman Penjara

Baca Juga: Akhirnya Raja dan Ratu Kerajaan Keraton Sejagat, Divonis Hukuman Penjara

Harga minyak telah jatuh, karena krisis virus corona telah membatasi perjalanan perkembangan dan aktivitas ekonomi.

Sementara beberapa negara telah mengurangi lockdown, yang akan memungkinkan terjadinya pemulihan permintaan.

Meningkatnya jumlah kasus baru virus corona yang terjadi otomatis memepengaruhi terhadap perekonomian masyarakat.

Baca Juga: PSBB Jakarta Diperketat, Termasuk Juga Pembatasan Waktu dalam Proses Pernikahan di KUA

Baca Juga: Maksimalkan Pelayanan kepada Masyarakat, Pemkab Sukabumi Lakukan Rehab 5 Kantor Kecamatan

Sementara itu produksi minyak yang lebih tinggi, telah membebani harga, terlebih jumlah permintaan semakin menurun.

OPEC juga memangkas perkiraan permintaannya untuk 2021 dan melihat konsumsi naik 6,62 juta barel per hari, 370,00 barel per hari kurang dari yang diharapkan bulan lalu.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Channelnewsasia.com

Tags

Terkini

Terpopuler