Keberanian China Tantang Amerika Serikat Semakin Mengerikan

17 September 2020, 13:40 WIB
Ilustrasi bendera Amerika Serikat-Tiongkok: Keberanian China Tantang Amerika Serikat Semakin Mengerikan /Pixabay/Tumisu

MANTRA SUKABUMI – China dan Amerika Serikat (AS) telah mencapai titik terrendah dalam hubunganya selama beberapa dekade.

AS memperlihatkan sikap agresifnya atas perdagangan, teknologi, konflik Taiwan, konflik Hongkong, kasus HAM, dan konflik Laut China Selatan, yang membuat kedua Negara raksasa tersebut saling tuduh sebagai pembuat onar.

Hampir 150 halaman mengenai laporan kekuatan militer China yang dikeluarkan oleh Departemen Pertahanan AS mensurvei kekuatan teknis PLA, Doktrin, dan tujuannya.

Baca Juga: Setelah Ditolak Prabowo, Militer China Mulai Nakal Memasuki Perairan Natuna

Baca Juga: Pemerintah Amerika Serikat Nyatakan Tak Ikut Serta Kerja Sama dalam Pengembangan Vaksin Covid-19

Akan ada keterlibatan China jika militernya mencapai tujuan, disebutkan dalam laporan tersebut akan ada keterlibatan serius bagi kepentingan Nasional AS dan keamanan tatanan yang berbasis aturan Internasional.

Kementerian Pertahanan China tidak tinggal diam mengenai hal ini, karena ia akan membeberkan bukti yang tersedia untuk menunjukan Amerika Serikat adalah ancaman terbesar tatanan global dan perdamain.

”laporan Pentagon menyampaikan pengembangan dan tujuan militer China menunjukan implikasi serius bagi kepentingan nasional AS dan Keamanan tatanan berbasis internasional,” ucap juru bicara Kementerian Pertahanan China, Kolonel Wu Qian Sebagaimana dikutip Mantrasukabumi.com dari laman Genpi dan dari press TV pada Kamis, 17 September 2020.

Menurutnya laporan tersebut adalah distorsi ceroboh mengenai tujuan China dan hubungan anatara tentara pembebasan Rakyat PLA dan 1,4 miliat populasi China.

Baca Juga: Prabowo Subianto Sampaikan Penolakan Pangkalan Militer China di Indonesia Kepada Menhan Tiongkok

Baca Juga: Konflik China - India, Donald Trump: AS Senang Apabila Dapat Bantu Selesaikan Sengketa Perbatasan

Selain itu tindakan yang dilakukan Amerika Serikat di Irak, Suriah, Libiya dan Negara-negara lainnya selam dua dekade lebih telah menewaskan lebih dari 800.000 jiwa dan penelantaran jutaan lebih orang.

Selain itu Wu Qian juga mengungkapkan bahwa Amerika Serikat menjadi penyebab kerusuhan regional

“Ada beberapa bukti selama bertahun-tahun yang menunjukan bahwa AS sebagai penyebab kerusuhan regional, pelanggaran tatanan Internasional dan perusakan perdamain dunia,” jelas Wu Qian. **

Editor: Encep Faiz

Sumber: Press TV genpi.co

Tags

Terkini

Terpopuler