Pilihan Biden untuk Jadi Utusan PBB akan Temukan Pengaruh Amerika yang Memudar

- 24 November 2020, 06:45 WIB
Joe Biden.
Joe Biden. /@joebiden/Instagram.com

Jika dikonfirmasi, dia akan bergabung dengan rekan-rekannya dengan pengalaman puluhan tahun dalam diplomasi internasional dari Inggris, Prancis, China dan Rusia bersama dengan Amerika Serikat yang menjadi lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak veto.

"Pertanyaan miliaran dolar yang menggantung di AS di PBB adalah apakah Thomas-Greenfield dapat menahan pengaruh China yang meningkat dalam organisasi tersebut, yang gagal dilakukan oleh pendekatan tebang-dan-bakar Trump," kata Richard Gowan, Krisis Internasional. Direktur Grup PBB.

"Itu akan melibatkan banyak pekerjaan berat untuk meningkatkan kepercayaan dengan diplomat non-Barat," katanya.

Beijing telah mendorong pengaruh multilateral yang lebih besar dalam tantangan terhadap kepemimpinan tradisional AS dan ketegangan antara kedua negara adidaya itu telah mencapai titik didih di PBB atas pandemi virus corona yang mematikan.

China dan Amerika Serikat "bekerja sama untuk mempromosikan peran yang lebih besar dari PBB dalam mengatasi tantangan global tidak hanya yang diinginkan dunia tetapi juga untuk kepentingan bersama kedua negara," seorang diplomat China, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan Reuters pada hari Senin.Baca Juga: Gol Chris Wood Berhasil Membawa Burnley Menang Tipis Atas Tamunya Crystal Palace

Kewaspadaan Trump terhadap multilateralisme juga membuat Amerika Serikat mengumumkan rencana untuk mundur dari Organisasi Kesehatan Dunia, menarik diri dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB, badan budaya PBB UNESCO, dan kesepakatan global untuk mengatasi perubahan iklim.

Jeffrey Feltman, seorang diplomat veteran AS yang menjadi kepala urusan politik PBB dari 2012 hingga 2018, menggambarkan Thomas-Greenfield sebagai "dibuat khusus untuk jenis diplomasi yang kita butuhkan saat ini untuk memulihkan kepemimpinan AS dan membangun kembali aliansi multilateral untuk memenuhi tantangan global saat ini."

Para diplomat PBB menyambut baik pengumuman Biden.

"Seorang wanita kulit berwarna, wanita substansial dan wanita berpengalaman. Dia akan menjadi aset yang luar biasa bagi PBB dan mitra bagi kita semua, saya yakin," kata seorang diplomat senior Asia, yang berbicara tanpa menyebut nama.

Seorang diplomat senior Teluk, yang juga berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan penunjukan Thomas-Greenfield adalah "sinyal yang kuat dan disambut baik dari komitmen pemerintahan yang akan datang untuk PBB dan multilateralisme."

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x