Pedagang Kaki Lima Muslim Jadikan Mie Goreng Cina Hits di India

- 28 November 2020, 13:30 WIB
Ilustrasi mie goreng jawa.
Ilustrasi mie goreng jawa. //Antara/

Baca Juga: Mengejutkan, Berikut Hasil Pertemuan Mahfud MD dan Gatot Nurmantyo

"Jenis masakan Cina-India ini adalah sejenis makanan Cina yang belum pernah didengar orang Cina", kata koki selebriti Vicky Ratani. 

“Ini adalah hadiah India untuk seluruh dunia. Itu sangat bagus" sambungnya

Kreasi khas Sohrab untuk melayani pelanggannya adalah cerminan dari pemukiman Dharavi yang beragam secara etnis dan ras, tempat campuran Hindu, Budha, Kristen, dan Muslim seperti Sohrab hidup dan bekerja bersama, semuanya putus asa untuk keluar dari kemiskinan.

Di daerah kumuh kota inilah para penjual makanan yang giat, menggunakan bahan-bahan berbiaya rendah dan terkadang diabaikan, dapat menyiapkan dan menjual makanan jalanan mereka yang lezat dengan harga murah kepada penduduk miskin, seperti yang ditemukan oleh serial dokumenter Slumfood Millionaire.

Baca Juga: Innalillahi, Kabar Duka Datang dari Masterchef Indonesia, Beberapa Rekan Turut Belasungkawa

Di Dharavi, komunitas penyamak kulit, pembuat tembikar, penjahit, dan pedagang kaki lima yang berkembang pesat telah tumbuh selama bertahun-tahun.

Warung makan Sohrab adalah satu dari 5.000 bisnis yang beroperasi di sana dan, bersama dengan 15.000 pabrik skala kecil, mereka membentuk perekonomian informal daerah kumuh.

Vendor seperti Sohrab menjaga harga mereka tetap murah untuk penduduk yang lebih miskin. "Saya memasak karena saya mencintai orang-orang. Tidak apa-apa jika Anda tidak punya uang untuk membayar makanan. Anda masih bisa makan di warung saya," katanya.

Dia menyewa sebuah kamar kecil di salah satu bangunan bobrok tempat dia tinggal bersama keluarganya, termasuk istri, anak perempuan dan cucunya.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x