Bendera Azerbaijan Berkibar di Distrik Terakhir Usai Armenia Serahkan Wilayah yang Disengketakan

- 2 Desember 2020, 13:05 WIB
Seorang tentara Azerbaijan memasang bendera nasional di tiang lampu di kota Lachin, yang diserahkan oleh Armenia berdasarkan kesepakatan damai yang mengakhiri pertempuran selama berminggu-minggu, pada hari Selasa. (AFP)
Seorang tentara Azerbaijan memasang bendera nasional di tiang lampu di kota Lachin, yang diserahkan oleh Armenia berdasarkan kesepakatan damai yang mengakhiri pertempuran selama berminggu-minggu, pada hari Selasa. (AFP) /

Baca Juga: Benny Wenda Deklarasikan Kemerdekaan Papua Barat, Fadli Zon: Kok Masih Sibuk Urus HRS?

Seperti di Aghdam dan Kalbajar, warga Lachin dengan panik membersihkan diri sebelum penyerahan, mengambil ternak, kayu bakar, furnitur, dan bahkan pipa air plastik.

Nagorno-Karabakh melepaskan diri dari kendali Azerbaijan dalam perang setelah runtuhnya Uni Soviet tahun 1991 yang menewaskan sekitar 30.000 orang.

Wilayah itu mendeklarasikan kemerdekaan tetapi tidak pernah diakui oleh negara mana pun, termasuk Armenia yang sangat mendukung separatis.

Kesepakatan damai yang ditandatangani pada 9 November dicapai setelah enam minggu pertempuran yang membuat tentara Azerbaijan membanjiri pasukan separatis dan mengancam untuk maju ke Stepanakert.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Armenia kehilangan kendali atas tujuh distrik yang direbutnya di sekitar Karabakh pada 1990-an, banyak orang Azerbaijan yang terpaksa melarikan diri kini berencana untuk kembali.

Para separatis mempertahankan kendali atas sebagian besar wilayah era Soviet Karabakh tetapi telah kehilangan kota utama Shusha.

Pejabat Lachin Davit Davtyan mengatakan penduduk distrik itu telah diberi waktu hingga pukul 18:00 pada Senin untuk pergi, kecuali sekitar 200 penduduk setempat diizinkan untuk tinggal untuk memelihara infrastruktur di sepanjang koridor.

Baca Juga: Inilah 5 Keutamaan Bersholawat kepada Nabi, Salah Satunya Dikumpulkan di Surga Bersama Nabi

“Warga yang tidak bisa pergi karena tidak punya tujuan mengatakan mereka akan tinggal dan melihat apa yang terjadi pada hari Selasa,” katanya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x