Donald Trump akan Kunjungi Georgia dalam Pertaruhan Atas Kendali Senat AS

- 6 Desember 2020, 07:25 WIB
Donald Trump.*
Donald Trump.* /Twitter.com/@realDonaldTrump/

Kemampuan Trump untuk menyemangati para pendukungnya tetap kuat, dan dia berkembang pesat dalam pengaturan kampanye.

Tetapi beberapa pemilih bahkan di Georgia yang sudah lama konservatif mengekspresikan kelelahan atas drama konstan seputar presiden.

Para analis mengatakan itu bisa membuat perbedaan penting apakah Trump, di Valdosta, hanya mengulangi keluhannya tentang pemilihan atau sebaliknya membahas pentingnya mempertahankan kendali Senat.

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah Tips Ampuh Cegah Diabetes Tipe 2

"Akan bagus untuk reli jika ini tentang Perdue dan Kelley Loeffler dan bagaimana kita harus memilih," kata Spud Bowen, seorang pengusaha Republik dari Tifton, Georgia, kepada Valdosta Daily Times, "tapi saya jelas sedang tidak mood. untuk mendengar lagi panggilan nama. "

Loeffler dan Perdue telah bergerak dengan hati-hati, mendesak warga Georgia untuk memilih tanpa secara langsung menentang keluhan marah Trump. 

Tetapi Trump tidak membuat segalanya lebih mudah bagi Republik Georgia, dengan marah menyerang pejabat di partainya sendiri atas kekalahannya di sana, dimulai dengan Gubernur Brian Kemp.

"Saya malu saya mendukungnya," kata Trump tentang Kemp, marah karena gubernur tidak mencela menteri luar negeri Partai Republik Brad Raffensperger, dicap sebagai "musuh negara" oleh presiden, karena mengesahkan pemilu.

Presiden menelepon Kemp Sabtu pagi dalam apa yang disebut Washington Post sebagai "upaya berani" untuk ikut campur dalam pemilihan yang sudah lama diselesaikan.

Baca Juga: Mengejutkan, Tokoh NU Ini Angkat Bicara Setelah Mensos Juliari Batubara Jadi Tersangka

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah