UEA Klaim Vaksin Sinopharm Hanya Miliki Kemanjuran 86 Persen dalam Lawan COVID-19

- 10 Desember 2020, 10:20 WIB
Ilustrasi vaksin.
Ilustrasi vaksin. /Daniel Schludi/unsplash.com/@schluditsch

UEA sedang melakukan Studi Keamanan Pasca Otorisasi (PASS) dan Studi Efikasi Pasca Otorisasi (PAES) dari program EUA-nya.

Uji coba # 4Humanity fase III telah melibatkan 31.000 sukarelawan di 125 kebangsaan di UEA saja. Program vaksinasi EUA secara efektif melindungi pekerja garis depan UEA.

Baca Juga: SYOK! Ibu Hamil Melahirkan saat Antri pada Pemilihan Bupati di Mamuju Sulawesi Barat

Baca Juga: Anak dan Menantu Presiden Jokowi Unggul di Pilkada, Pada Kader PDIP Megawati Ucapkan Komitmen Ini

CNBG tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.

Vaksin tersebut, yang menggunakan virus yang tidak aktif yang tidak dapat mereplikasi sel manusia untuk memicu tanggapan kekebalan, membutuhkan dua dosis, menurut data percobaan sebelumnya.

Uji coba UEA adalah kemitraan antara CNBG, perusahaan kecerdasan buatan yang berbasis di Abu Dhabi, Grup 42 (G42), dan Departemen Kesehatan Abu Dhabi.

Sinopharm dan G42 juga telah memperluas uji coba ke Mesir, Yordania dan Bahrain.

Abu Dhabi, ibu kota UEA, minggu ini mengatakan sedang mencari sukarelawan untuk mengambil bagian dalam uji klinis vaksin COVID-19 Rusia, yang dikenal sebagai Sputnik V.

UEA, dengan populasi sekitar 9 juta, telah mencatat 178.837 infeksi dan 596 kematian akibat penyakit tersebut.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah