Vaksin AS Kedua Siap Dikirim Setelah Catat 3.580 Kematian Akibat Covid-19 Setiap Hari

- 18 Desember 2020, 14:57 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 kedua AS  yang akan dikirimkan usai 3.580 nyawa hilang setiap hari.*
Ilustrasi vaksin Covid-19 kedua AS yang akan dikirimkan usai 3.580 nyawa hilang setiap hari.* /Pexels/Nataliya Vaitkevich/

MANTRA SUKABUMI - Amerika Serikat pada Kamis, 17 Desember bersiap untuk mengirimkan 5,9 juta dosis vaksin virus corona baru, yang mana rakyat AS saat ini korban tewas akibat covid-19 harian tertinggi dengan 3.580 nyawa hilang.

Catatan rekor yang sangat tragis dibuat pada hari Rabu ketika rawat inap naik untuk hari ke-19 berturut-turut, meningkatkan taruhannya ketika regulator mempertimbangkan apakah akan memberikan otorisasi penggunaan darurat (EUA) untuk vaksin yang dikembangkan oleh Moderna, seminggu setelah mengotorisasi vaksin pertama dari Pfizer dan Jerman. mitra BioNTech.

232.255 kasus AS lainnya dilaporkan pada hari Rabu, beban kasus harian tertinggi kedua yang tercatat, menurut penghitungan Reuters, seperti dikutip dari CNA.

Baca Juga: Kabar Gembira, Peserta JKN-KIS Bisa Nikmati Layanan Rawat Inap Secara Gratis

Baca Juga: Segera Cek Simpatika Penerima BSU Guru PAI Non-PNS untuk Penuhi Syarat dan Cara Pencairannya

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama

Amerika Serikat memimpin dunia dengan 307.767 kematian kumulatif dan hampir 17 juta kasus covid-19 yang dilaporkan, karena banyak orang Amerika dan pemerintahan Presiden Donald Trump yang telah menolak seruan oleh para ahli kesehatan untuk perintah tinggal di rumah dan memakai masker.

Tetapi lebih banyak bantuan akan segera tiba.

Panel penasihat dari luar FDA sedang mempertimbangkan keamanan dan keefektifan kandidat vaksin Moderna pada pertemuan pada hari Kamis, dan secara luas diharapkan untuk memberikan suara untuk mendukung penggunaan darurat sekitar jam 4 sore EDT.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x