Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek Bulan Februari, China Targetkan Suntik Vaksin 50 Juta Orang 

- 27 Januari 2021, 15:35 WIB
Ilustrasi tahun baru imlek
Ilustrasi tahun baru imlek /Unsplash/Latiphat Phuncuang

 

MANTRA SUKABUMI – China telah memberikan vaksin COVID-19 kepada sekitar 22,8 juta orang warga prioritasnya, kata seorang pejabat kesehatan pada Rabu, 27 Januari 2021, ketika negara itu meningkatkan kampanyenya menjelang liburan Tahun Baru Imlek bulan depan dan kesibukan yang menyertainya.

Negara terpadat di dunia itu telah memperluas skema inokulasi yang ditargetkan sejak pertengahan Desember untuk memasukkan lebih banyak kelompok prioritas yang menghadapi risiko lebih tinggi terkena virus, dalam upaya untuk mencegah wabah di musim dingin dan musim semi.

China bertujuan untuk memvaksinasi 50 juta orang sebelum Tahun Baru China pada Februari, kata media pemerintah kepada Global Times bulan ini.

Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: Mahfud MD Bongkar Aliran Dana Asing ke FPI, Ferdinand: Jangan Beri Ruang di Negeri ini

Merujuk pada upaya vaksinasi yang dilakukan pemerintahnya, "Secara keseluruhan, pekerjaan berjalan lancar dan teratur," kata Zeng Yixin, wakil direktur Komisi Kesehatan Nasional, dalam konferensi pers, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari CNA pada 27 Januari 2021.

Skema vaksin nasional sekarang memprioritaskan kelompok-kelompok penting seperti pekerja di bidang medis, transportasi dan layanan makanan, karyawan dan pelajar yang pergi ke luar negeri. Sedangkan para lansia dan yang lainnya harus menunggu setelah kelompok prioritas.

Namun, distrik Chaoyang di ibu kota negara, di Beijing, sudah mulai memberikan vaksin kepada warga di luar kelompok prioritas.

Baca Juga: Nathalie Holscher Bongkar Keburukan Keluarga, Putri Delina: Pastilah Semua Orang Bisa Bikin Resah

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x