Filipina Deklarasikan Awal Februari Sebagai Hari Hijab Nasional

- 1 Februari 2021, 15:05 WIB
FILIPINA sebentar lagi sahkan 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional.
FILIPINA sebentar lagi sahkan 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional. /Pixabay/Ratna Fitry/

“Ini adalah latihan dalam apa yang kami sebut inklusivitas. Saya pikir ini adalah langkah yang sangat disambut baik di mata komunitas Muslim, "kata Diampuan.

“Seorang wanita berjilbab di sini selalu dilihat kedua. RUU ini akan membuatnya menjadi pemandangan yang umum. Jilbab akan menjadi bagian dari pakaian kami sebagai orang Filipina, ” sambungnya.

Menurut Otoritas Statistik Filipina, terdapat lebih dari 10 juta Muslim di Filipina dari total populasi 110.428.130 berdasarkan data PBB terbaru. 

Diampuan mengatakan bahwa RUU tersebut merupakan pengakuan terhadap populasi Muslim di negara tersebut dan menolak gagasan bahwa mengenakan jilbab sama dengan penindasan.

“Kecuali Anda telah memeluk agama dan memahaminya, Anda tidak akan menghargai budayanya,” kata Diampuan.

Baca Juga: Akibat Kudeta, Militer Myanmar Tahan Pemimpin De Facto Aung San Suu Kyi

“Wanita harus dihargai bukan dari penampilan mereka tetapi apa yang mereka ketahui, apa yang mereka lakukan dan apa yang mereka kontribusikan kepada masyaraka," ujarnya.

"Di mana masyarakat sekuler mengatakan bahwa kecantikan ada di mata yang melihatnya, saya pikir Islam akan mengatakan bahwa kecantikan ada di hati orangnya," sambungnya

RUU tersebut mengamanatkan Komisi Nasional Muslim Filipina untuk merayakan Hari Hijab Nasional dengan mempromosikan dan meningkatkan kesadaran tentang hijabi di Filipina.

Hijab adalah kerudung yang menutupi kepala dan dada dan terutama dikenakan oleh wanita muslimah yang telah mencapai usia puber, di hadapan pria dewasa di luar keluarga dekat mereka.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x