Sebelumnya Hantam dan Sebabkan 53 Orang Tewas di Filipina, Vietnam Kini Bersiap Hadapi Topan Vamco

- 15 November 2020, 07:21 WIB
Ilustrasi Topan Vamco.
Ilustrasi Topan Vamco. /Pixabay/skeeze

MANTRA SUKABUMI – Vietnam sedang bersiap menghadapi Topan Vamco untuk mendarat di pantai tengah negara itu pada Minggu pagi, saat sebelumnya jumlah korban tewas di Filipina naik menjadi 53 dari badai paling mematikan di negara itu tahun ini.

Dengan kecepatan angin hingga 165 kilometer per jam (103 mph), Topan Vamco diperkirakan akan mencapai sebagian besar pantai Vietnam dari Ha Tinh hingga provinsi Quang Ngai, kata badan cuaca pemerintah Vietnam pada Sabtu, 14 November 2020.

"Ini adalah topan yang sangat kuat," kata Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc, memperingatkan provinsi-provinsi di jalur yang diproyeksikan Topan Vamco untuk bersiap menghadapi dampaknya.

Baca Juga: Tutup Rangkaian 11.11, ShopeePay Day Kembali dengan Beragam Kejutan Spesial 

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Beri Jawaban Menohok Saat Ditanya Buruh Soal Omnibus Law UU Cipta Kerja

Provinsi-provinsi tersebut berencana untuk mengevakuasi 468.000 orang pada akhir Sabtu, media pemerintah mengutip pernyataan otoritas manajemen bencana pemerintah Vietnam.

Vietnam rentan terhadap badai dan banjir yang merusak karena garis pantainya yang panjang. Dikutip mantrasukabumi.com dari reuters.com pada Sabtu, 14 November 2020.

Topan Vamco akan menjadi badai ke-13 yang melanda negara Asia Tenggara tahun ini, di mana lebih dari 160 orang telah tewas dalam bencana alam yang dipicu oleh serangkaian badai sejak awal Oktober.

“Tidak ada jeda lagi bagi lebih dari delapan juta orang yang tinggal di Vietnam tengah,” kata Nguyen Thi Xuan Thu, Presiden Palang Merah Vietnam. “Setiap kali mereka mulai membangun kembali kehidupan dan mata pencaharian mereka, mereka dihantam oleh badai lagi.”

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x