Kato sendiri tidak mengetahui sudah seberapa banyak persisnya orang-orang Jepang yang harus melalui tes usap anal saat mereka di China.
Baca Juga: Tahukah Anda Bahwa Pepaya Dapat Sebabkan Penyakit Batu Ginjal, Berikut Penjelasannya
Baca Juga: Tak Hanya Picu Asam Urat, Ternyata ini 4 Bahaya Sering Makan Tahu bagi Kesehatan Anda
Sementara itu, Kato juga mengungkapkan bahwa selama pemerintah di Beijing belum memberikan tanggapan kepada permintaan tersebut, Jepang akan terus mendesak China untuk mengganti prosedur tes.
Beberapa kota di China memang diketahui menggunakan tes usap anal untuk mendeteksi Covid-19.
Mereka menggunakan sampel yang diambil dari anus untuk mengetahui apakah orang yang bersangkutan terinfeksi virus atau tidak.
Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri China pun sempat membantah saat ada protes pada bulan lalu.
Protes itu berkaitan dengan diplomat Amerika Serikat yang harus menjalani tes usap anal dan akhirnya memicu protes terhadap pemerintah China.***